Tol Musi Landas Siap Jadi Jalur Alternatif Mudik! Gubernur Sumsel Pastikan Kesiapan Infrastruktur

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, didampingi Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, meninjau ruas Tol Musi Landas Banyuasin pada Minggu (16/3/2025). -ist-

REL, Banyuasin - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, didampingi Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, meninjau ruas Tol Musi Landas Banyuasin pada Minggu (16/3/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur tol sebagai alternatif arus mudik dan balik Lebaran.

Dalam kunjungannya, Herman Deru dan Cik Ujang meninjau beberapa titik strategis, termasuk Gerbang Tol Musi Landas, Rest Area 71+000 sisi B, dan Pintu Tol Fungsional Pulau Rimau. Tol sepanjang 33 km ini akan difungsikan meskipun belum diresmikan, demi mengurangi kemacetan jalur Palembang-Betung saat musim mudik.

One Way untuk Lancarkan Arus Mudik dan Balik

Gubernur Sumsel menjelaskan bahwa jalur tol ini akan diberlakukan sistem satu arah (one way) saat arus mudik Lebaran dan balik untuk mengoptimalkan penggunaan jalan. Penerapan sistem ini diharapkan dapat mempercepat pergerakan kendaraan, terutama dari arah Palembang menuju Pangkalan Balai saat arus mudik, dan sebaliknya saat arus balik.

BACA JUGA:Pastikan Distribusi Gas Tepat Guna dan Tepat Sasaran

"Hari ini tepat dua pekan kita menjalani ibadah puasa, yang berarti Lebaran tinggal dua pekan lagi. Seperti biasanya, arus mudik dari Bakauheni menuju Jambi atau Padang pasti melalui Palembang-Betung. Jalur ini sering mengalami kemacetan, bahkan di hari biasa, apalagi saat mudik," ujar Herman Deru.

Rest Area dan Fasilitas Lengkap

Herman Deru menekankan bahwa kesiapan infrastruktur di jalur tol ini sudah cukup memadai. Rest area telah disiapkan dan akan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan pemudik. Fasilitas seperti sinyal komunikasi, ketersediaan air bersih, serta jajanan di rest area juga mendapat perhatian khusus.

"Kita cek, rest area sudah representatif. Jika kurang, bisa ditambah fasilitas tambahan seperti tenda. Sinyal juga sudah baik. Saya minta ketersediaan air bersih dan makanan ringan diperhatikan," kata Herman Deru.

BACA JUGA:Wabup Bangun Halaman Masjid dengan Dana Pribadi

Selain itu, kendaraan berat dilarang melintas di jalur tol ini mulai H-7 Lebaran demi kelancaran arus mudik. Herman Deru juga mengimbau para pemudik untuk mengikuti arahan petugas dan tidak menerobos jalan yang belum siap digunakan agar tidak menyebabkan kemacetan mudik.

Progres Konstruksi dan Jalur Sementara

Project Director HK Ruas Palembang-Betung Seksi I dan II, Fakhrudin Hariyanto, menjelaskan bahwa Rest Area STA 71+000 sisi B akan difungsikan sementara selama periode Lebaran. Saat ini, konstruksi jalan sudah selesai hingga STA 92, sementara STA 92 hingga STA 95 masih berupa tanah.

Untuk mengatasi hal ini, akan dilakukan pengerasan tanah menggunakan metode "Lean Concrete" sepanjang 3 km agar bisa dilalui kendaraan pemudik. "Jalur sementara ini akan digunakan untuk arus mudik Palembang menuju Pangkalan Balai dengan sistem satu arah. Saat arus balik, Pangkalan Balai menuju Palembang juga diberlakukan satu arah," jelas Fakhrudin.

Tag
Share