Gubernur Sumsel Guyur Setengah Triliun! PALI Siap Jadi Segitiga Emas Ekonomi Baru

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). -Kominfo Sumsel-
REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Dalam pertemuan bersama Bupati PALI, Asgianto, S.T., di Ruang Rapat Gubernur Sumsel pada Senin (17/3/2025), Herman Deru mengungkapkan bahwa Pemprov Sumsel telah mengalokasikan anggaran setengah triliun rupiah untuk mempercepat pembangunan jalan penghubung PALI-Musi Rawas.
"PALI adalah salah satu kabupaten yang mendapat perhatian khusus. Kami telah mendukung berbagai program, mulai dari sanitasi, pembangunan rumah sakit pratama, hingga kebinamargaan. Kini, Pemprov Sumsel siap mengubah PALI menjadi ‘segitiga emas’ yang menghubungkan Musi Banyuasin (Muba), Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara (Muratara),” kata Herman Deru.
Jembatan Penghubung Diresmikan 19 Maret 2025
BACA JUGA:Kades Talang Benteng dan Ketua BPD Batu Jungul Dilaporkan ke Bawaslu Empat Lawang
Dalam upaya memperkuat infrastruktur, Pemprov Sumsel akan meresmikan jembatan penghubung PALI-Musi Rawas pada 19 Maret 2025.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Kabupaten PALI memiliki peran strategis sebagai ‘segitiga emas’. Namun, dengan peran tersebut, ada tanggung jawab besar yang harus diemban oleh Pemkab PALI. Oleh karena itu, sinergi program pembangunan sangat diperlukan,” lanjut Herman Deru.
Pembangunan SDM dan Infrastruktur Jadi Prioritas
BACA JUGA:4 Rekomendasi Wisata Religi di Ciamis yang Wajib Dikunjungi
Selain infrastruktur, Gubernur Sumsel juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di PALI.
Pemprov Sumsel menekankan agar pembangunan tidak hanya berfokus pada fisik semata, tetapi juga peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perkembangan daerah.
“Pembangunan harus berkelanjutan. Stadion yang sebelumnya kami bantu harus tetap dimanfaatkan dengan baik. Legasi kepemimpinan sebelumnya jangan dibiarkan terbengkalai, justru harus diintegrasikan dengan visi-misi kepemimpinan saat ini,” tegas Herman Deru.
Pemprov Sumsel membagi bantuan pembangunan menjadi tiga klaster, yakni prioritas (seperti pembangunan perkantoran), super prioritas (untuk proyek mangkrak dan janji kepala daerah dalam infrastruktur), serta reguler.