Judika Stop Nyanyikan Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani Tantang Buktikan!

REL, Jakarta – Ahmad Dhani menanggapi keputusan penyanyi Judika yang memilih berhenti membawakan lagu-lagu Dewa 19 demi menghindari konflik terkait royalti musik.

Meskipun awalnya memberikan apresiasi atas langkah Judika yang menggunakan sistem direct license, Dhani kini mempertanyakan keseriusan keputusan tersebut.

“Ya, awalnya saya memberi apresiasi kepada Judika yang sudah melakukan direct license kepada saya,” ujar Dhani saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Namun, Dhani tak begitu saja percaya bahwa Judika benar-benar tak akan lagi membawakan lagu Dewa 19.

BACA JUGA:Pantai Prawehan, Destinasi Wisata Baru di Jepara yang Cocok untuk Libur Lebaran 2025

“Kalau pengakuannya dia setelah itu enggak mau nyanyi lagu Dewa lagi, siapa yang bisa membuktikan? Apa di sini semua ada yang bisa membuktikan bahwa Judika tidak pernah nyanyi ‘Separuh Nafas’? Kita enggak tahu kan,” tegas Dhani.

Dhani Pastikan Sendiri Penagihan Royalti

Dhani juga meluruskan kabar bahwa pihak manajemennya pernah menagih royalti langsung kepada Judika. Ia memastikan bahwa dirinya sendiri yang menangani urusan tersebut.

“Enggak mungkin manajemen saya yang menagih. Yang menagih itu selalu saya,” kata Dhani menegaskan.

BACA JUGA:BKN Tetapkan Jadwal Resmi Penetapan NIP dan Pengangkatan CPNS-PPPK 2024 di Tahun 2025

Sebelumnya, Judika buka suara mengenai royalti lagu yang pernah ia bayarkan kepada Ahmad Dhani. Ia mengaku pernah diminta membayar royalti setelah menyanyikan lagu “Separuh Nafas” dalam sebuah penampilan.

Karena tak ingin terlibat polemik lebih jauh, Judika akhirnya memilih berhenti membawakan lagu-lagu ciptaan Dhani.

“Karena saya enggak tahu aturannya seperti apa yang berlaku, jadi saya enggak mau nanti jadi sama-sama enggak enak. Kita saling kenal, kita teman, tapi kok jadi… Akhirnya saya menghindari polemik aja, saya enggak bawa (lagu mereka),” ungkap Judika dalam konferensi pers bersama VISI di SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Konflik Royalti Lagu di Industri Musik Indonesia