Pulau Pahawang: Surga Tersembunyi untuk Snorkeling dan Diving, Cocok untuk Liburan Lebaran 2025!

Bagi pencinta wisata bahari, Pulau Pahawang menjadi destinasi impian yang wajib dikunjungi. Terletak di Provinsi Lampung, pulau ini menawarkan keindahan bawah laut yang luar biasa, menjadikannya tempat sempurna bagi para penggemar snorkeling dan diving.-ist-
REL, Lampung – Bagi pencinta wisata bahari, Pulau Pahawang menjadi destinasi impian yang wajib dikunjungi. Terletak di Provinsi Lampung, pulau ini menawarkan keindahan bawah laut yang luar biasa, menjadikannya tempat sempurna bagi para penggemar snorkeling dan diving.
Pesona Alam Bawah Laut Pulau Pahawang
Pulau Pahawang dikenal dengan kejernihan air lautnya serta keanekaragaman terumbu karang yang masih alami. Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut, tersedia penyewaan alat snorkeling dengan harga terjangkau mulai dari Rp 50.000.
Selain itu, pengunjung juga dapat menyewa perahu untuk menjelajahi berbagai spot menyelam dengan tarif mulai dari Rp 400.000.
BACA JUGA:Velocity: Tren Editing Video yang Sedang Viral di TikTok
Keindahan bawah laut Pulau Pahawang semakin menarik dengan adanya berbagai spesies ikan berwarna-warni yang menghuni terumbu karang.
Tak heran jika pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Lampung, terutama menjelang musim liburan panjang seperti Lebaran 2025.
Sejarah Unik di Balik Nama Pulau Pahawang
Selain keindahan alamnya, Pulau Pahawang juga menyimpan sejarah menarik. Nama pulau ini diyakini berasal dari gabungan nama seorang pendatang asal Cina bernama Hawang dan anak perempuannya, Pok Hawang.
BACA JUGA:7 Meme Berita Viral Akhir Maret 2025, Bikin Netizen Geleng Kepala!
Sejak abad ke-18, Pulau Pahawang telah dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk kedatangan H. Muhammad bin H. Ibrahim dari Kalianda dan Ki Mandara dari Sulawesi Selatan pada tahun 1920-an.
Mereka berperan besar dalam mengembangkan Pulau Pahawang menjadi kampung yang berkembang hingga saat ini.
Pesona Alam dan Kehidupan Masyarakat
Pulau Pahawang memiliki medan yang landai dan berbukit dengan ketinggian sekitar 10 meter di atas permukaan laut.
BACA JUGA:Melihat Kete Kesu, Desa Adat Peninggalan Budaya Toraja
Pulau seluas hampir 13 hektar ini sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk perkebunan kelapa dan kakao.
Masyarakatnya masih menjaga tradisi adat Marga Punduh, yang memberikan warna khas pada kehidupan sosial dan budaya mereka.