Siaga Darurat Bencana Ditetapkan di Empat Lawang
Tampak debit sungai musi keruk dan kondisinya besar tidak seperti hari lainnya membuat BPBD Empat Lawang menetapkan status Siaga. Foto : ist --
REL, Empat Lawang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang telah mengumumkan status siaga darurat bencana sebagai upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Posko siaga bencana juga telah dibentuk untuk menerima laporan dari masyarakat dan memberikan respons cepat dalam situasi darurat.
"Persiapan kami melibatkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta menyiapkan alat berat dan tim reaksi cepat," ungkap Kepala BPBD Empat Lawang, Sahrial Podril, pada Sabtu (17/2/2024).
Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi BPBD, Harry Pratama, menambahkan bahwa tujuh kecamatan di Kabupaten Empat Lawang berpotensi mengalami bencana banjir dan longsor akibat hujan lebat. Masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di sekitar sungai, lereng, dan pohon besar.
BACA JUGA:Pj Bupati Tinjau Pabrik Sawit PT SNI
BACA JUGA:Harga Cabe di Pasar Pulau Emas Naik
"Segera laporkan ke posko siaga bencana apabila ada tanda-tanda bencana. Kami siap memberikan pelayanan terbaik dalam menghadapi bencana," ujar Harry.
BMKG memperkirakan bahwa hujan lebat masih akan berlangsung hingga akhir Februari 2024 di Kabupaten Empat Lawang.
Fenomena La Nina yang sedang berlangsung berdampak pada pola curah hujan di Indonesia, meningkatkan risiko bencana. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan siaga menghadapi bencana yang mungkin terjadi. (*)