Muratara Memanas Usai Pencoblosan

Warga memblokade Jalinsum meminta buka kotak suara. Foto : ist --

Warga Blokade Jalinsum Minta Buka Kotak Suara

REL, Muratara - Hari ketiga usai pencoblosan atau pemungutan suara Pilpres dan Pileg 2024, Kabupaten Muratara di Sumsel memanas. Warga memblokade Jalinsum yang menghubungkan Linggau Jambi dan Padang, Sabtu (17/2/2024).

Aksi demo pertama terjadi di Kecamatan Karang Jaya. Kemudian setelah dilakukan pendekatan dan negosiasi, Jalinsum sempat dibuka.

Aksi kedua terjadi di Jalinsum tepatnya Desa Maur, Kecamatan Rupit. Warga dari sejumlah desa seperti Noman, Batu Gajah, Maur dan Bingin turun memblokade jalan di Desa Maur.

Hingga pukul 22.17 WIB jalan masih tertutup total tidak dapat dilintasi. Warga dari sejumlah desa memblokade Jalinsum di Desa Maur, Kecamatan Rupit dengan membakar sejumlah benda di badan jalan.

BACA JUGA:Karena Sakit Hati, Ketua KPPS di 30 Ilir Dibacok

Api besar terlihat di sejumlah titik dan ratusan warga terlihat berdiri dan duduk di badan jalan. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi hingga beberapa kilometer dari kedua arah.

Pada sore hari, Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni bersama kepolisian telah berada di tengah massa untuk mengendalikan situasi. Terlihat bupati menelepon seseorang meminta anggota KPU untuk mengangkat telepon. (pad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan