1.085 Personel Dikerahkan untuk Amankan PSU Pilkada

REL, Empat Lawang - Dalam rangka menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang tahun 2025, Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung apel pergeseran pasukan. Pada Hari Kamis 17 April 2025 bertempat di Halaman Apel Mapolres Empat Lawang.

Apel ini menjadi simbol dimulainya tahapan penting dalam proses demokrasi daerah, yaitu pengamanan tahap pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan berlangsung mulai tanggal 17 hingga 25 April 2025.

Dalam sambutannya, Kapolres Abdul Aziz menyampaikan harapan dan doa agar seluruh personel diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan dalam menjalankan tugas ini. Ia juga menekankan pentingnya menjaga sikap profesionalisme dan netralitas selama bertugas, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi keamanan dan proses demokrasi yang sedang berlangsung.

BACA JUGA:Bantah Punya Server Sirekap Sendiri

“Apel penggeseran pasukan ini adalah wujud kesiapan kita untuk memberikan dukungan penuh kepada satuan kewilayahan dalam menjamin keamanan tahapan pemungutan suara ulang Pilkada 2025. Ini bukan sekadar tugas rutin, tapi amanah besar yang harus kita jaga demi stabilitas daerah dan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu yang damai,” tegas Kapolres.

Sebanyak 1.085 personel dikerahkan dalam pengamanan PSU tahun ini. Jumlah tersebut mencakup:

    568 personel pengamanan TPS

    23 Pamatwil dan Padal

    98 personel BKO Dalmas Lanjut Dit Samapta

    585 personel BKO Satbrimobda

    430 personel TNI

BACA JUGA:Wabup Muba Hadiri Wisuda Santri di Pesantren Assalam Islamy

Keseluruhan pasukan ini dibagi ke dalam 3 rayonisasi dan akan disebar ke 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Empat Lawang yang menjadi lokasi pelaksanaan PSU. Langkah ini diambil guna memastikan pengamanan yang merata, terstruktur, dan mampu mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas yang mungkin timbul selama proses pemungutan dan penghitungan suara.

Dalam pelaksanaan tugas nanti, para personel akan berkoordinasi dengan unsur TNI, penyelenggara pemilu, serta pihak terkait lainnya untuk mewujudkan situasi yang aman, tertib, dan damai di seluruh TPS. Keberhasilan pengamanan PSU ini tidak hanya menjadi cerminan profesionalitas Polri dan TNI, namun juga menjadi penopang utama bagi kelangsungan demokrasi yang sehat di Kabupaten Empat Lawang.