Mendiktisaintek Dorong Hadirnya KIP Daerah: Solusi Strategis untuk Pemerataan Beasiswa Mahasiswa

REL, Gorontalo – Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengusulkan lahirnya program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Daerah sebagai strategi memperluas akses beasiswa bagi mahasiswa di seluruh penjuru tanah air.

Gagasan tersebut disampaikan saat ia meresmikan Laboratorium Terpadu Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Sabtu (3/5).

Dalam sambutannya, Brian menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam merumuskan program KIP Daerah.

Ia mengajak para rektor di kawasan Gorontalo untuk bersinergi dengan Gubernur dan Sekretaris Daerah guna memformulasikan skema bantuan pendidikan yang berbasis lokal.

BACA JUGA:Nekat Akhirinya Hidup Dengan Gantung Diri Usai Cek-cok

“Silakan nanti Pak Rektor bersama-sama dengan rektor-rektor lainnya di kawasan Gorontalo membantu Pak Gubernur dan Pak Sekda untuk memformulasikan KIP Daerah ini, sehingga kita bisa memperluas jumlah mahasiswa yang dibantu,” ujar Brian.

KIP Daerah, Sinergi Baru Pemerintah dan Perguruan Tinggi

Program KIP Daerah, lanjut Brian, dirancang menyerupai KIP Kuliah nasional, namun dengan pendanaan yang melibatkan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota.

Konsep ini dinilai sebagai solusi strategis mengingat kebutuhan akan beasiswa terus meningkat di berbagai wilayah.

BACA JUGA:Bupati HM Toha Lepas 193 Jemaah Calon Haji Muba

Lebih dari sekadar bantuan biaya pendidikan, Brian menekankan bahwa KIP Daerah harus memiliki nilai tambah.

Ia mendorong agar penerima beasiswa diberi tugas akhir yang fokus pada riset dan pemecahan masalah daerah.

“Nanti kita minta mahasiswa KIP Daerah membahas permasalahan-permasalahan lokal yang perlu dicarikan solusinya. Ini bagian dari kontribusi nyata mereka untuk daerah, mengembalikan kemampuan keilmuan kepada masyarakat,” tegasnya.

Laboratorium Terpadu UNG Resmi Beroperasi

BACA JUGA:Razia dan Himbauan, Demi Jaga Kamtibmas Kondusif

Kehadiran Mendiktisaintek di Gorontalo juga ditandai dengan peresmian Laboratorium Terpadu UNG.

Acara ini turut dihadiri Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Sekda Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim, Rektor UNG Eduart Wolok, serta para akademisi dari berbagai institusi pendidikan.

Laboratorium ini diharapkan menjadi pusat riset dan inovasi bagi mahasiswa, sekaligus mendukung implementasi program-program strategis seperti KIP Daerah. **