Melihat Pulau Merah Banyuwangi: Surga Wisata yang Menyimpan Bahaya Tersembunyi

Melihat Pulau Merah Banyuwangi: Surga Wisata yang Menyimpan Bahaya Tersembunyi-Reri Alfian-Reri Alfian
REL, Banyuwangi – Melihat Pulau Merah Banyuwangi: Surga Wisata yang Menyimpan Bahaya Tersembunyi.
Pantai Pulau Merah di ujung selatan Kabupaten Banyuwangi bukan hanya menjadi destinasi wisata favorit karena keindahan alamnya, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan lokal hingga mancanegara.
Dengan pasir putih lembut, air laut biru kehijauan, dan bukit berwarna merah yang ikonik, Pulau Merah menawarkan panorama memukau yang sulit dilupakan.
Pantai ini membentang lebih dari tiga kilometer, menyajikan pemandangan eksotis yang cocok untuk relaksasi maupun fotografi.
Ciri khas utama Pulau Merah adalah sebuah pulau kecil di lepas pantai dengan tanah kemerahan, yang bisa dicapai dengan berjalan kaki saat air laut surut.
BACA JUGA:Joncik Muhammad–Arifa’i Unggul di Hitung Cepat LSI
Selain menjadi tempat favorit pecinta pantai, Pulau Merah juga dikenal sebagai surga peselancar.
Ombak yang bisa mencapai lima meter menjadi tantangan tersendiri bagi surfer profesional dari berbagai negara.
Ketika senja tiba, suasana pantai semakin romantis dengan pemandangan matahari terbenam yang memantulkan cahaya merah di atas laut dan bukit.
Namun di balik pesona alamnya, Pulau Merah juga menyimpan potensi bahaya yang perlu diwaspadai.
BACA JUGA:Unggul Besar di PSU Pilkada Empat Lawang 2025 Versi LSI, Ini Kata Joncik–Arifa’i
Ombak besar dan arus bawah laut di sejumlah titik telah menyebabkan beberapa insiden, termasuk pelajar dan wisatawan asing yang terseret ombak.
Padahal, petugas pantai telah memasang rambu-rambu keselamatan dan bendera merah sebagai penanda zona berbahaya.
Sayangnya, masih ada pengunjung yang nekat bermain air di area terlarang, mengabaikan peringatan demi kesenangan sesaat.
"Keindahan Pulau Merah harus dinikmati dengan bijak. Keselamatan adalah prioritas utama," ujar seorang petugas penjaga pantai setempat.
BACA JUGA:Dengar Suara Teriakan Anak Api Membesar, Hanguskan Satu Rumah di 14 Ulu
Pulau Merah bukan hanya tentang panorama, tetapi juga soal tanggung jawab dan kewaspadaan.
Jangan sampai liburan yang menyenangkan berubah menjadi tragedi karena mengabaikan aturan. **