Dua Kurir Narkoba Ditangkap di Palembang, Bawa Sabu dan Ribuan Ekstasi

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Sabtu , 10 May 2025 - 19:47

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat menyampaikan reales. Foto : ist--

1 bungkus kecil ekstasi: 18 butir

Total ekstasi: 2.472 butir, berlogo Brazil warna biru, berat brutto: 933 gram

Ancaman Hukuman Berat

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan:

Pasal 132 ayat (1) Jo Pasal 114 ayat (2)

Pasal 132 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (2)

Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman hukuman paling berat adalah pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara minimal 6 tahun hingga maksimal 20 tahun, serta denda minimal Rp1 miliar,” tegas Kapolrestabes.

Polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan narkotika lain yang terlibat, serta menggali informasi dari kedua tersangka mengenai asal dan tujuan akhir barang haram tersebut. (*)

dua kurir narkoba ditangkap di palembang, bawa sabu dan ribuan ekstasi                            rel, palembang — dua orang pria yang diduga sebagai kurir narkoba ditangkap oleh anggota satlantas polrestabes palembang saat melintas di pos lantas nilakandi, kecamatan kertapati, pada jumat pagi (9/5/2025). penangkapan bermula saat keduanya tidak dapat menunjukkan identitas diri maupun dokumen kendaraan saat diperiksa petugas lalu lintas.
kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihhartono, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kedua tersangka, ilham yanuardi (34), warga bukittinggi, dan rudi dasrul (37), warga pekanbaru yang merupakan residivis, kedapatan membawa narkoba jenis sabu dan ribuan butir pil ekstasi yang disembunyikan dalam tas di dalam mobil toyota innova reborn warna hitam dengan nomor polisi bm 1568 zb.
“ilham dan rudi merupakan kurir yang hendak mengedarkan barang haram tersebut ke sejumlah pihak. kami juga telah mengidentifikasi beberapa nama yang diduga sebagai bandar,” ujar kombes harryo.
baca juga:kapal jukung ms doa ibu meledak
kronologi penangkapan
penangkapan terjadi saat anggota satlantas bripda hendri dan bripda malian yang tengah berjaga di pos nilakandi memberhentikan mobil yang dikendarai kedua tersangka. saat dimintai identitas, gerak-gerik mencurigakan ditunjukkan oleh pengemudi, sehingga dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan.
“dalam pemeriksaan, ditemukan tas ransel hitam berisi narkotika yang kemudian diamankan,” lanjut kapolrestabes.
petugas satlantas segera menghubungi satres narkoba polrestabes palembang untuk menindaklanjuti temuan tersebut. kedua pelaku berikut barang bukti langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
barang bukti yang disita
dari hasil penggeledahan, polisi menyita sejumlah barang bukti:
baca juga:bobol rumah makan, dua kawanan pencuri diringkus polisi
    2 bungkus besar sabu dalam kemasan teh china “guan yin wang”
    1 bungkus kecil sabu, total berat bruto: 2088 gram
    1 bungkus besar ekstasi: 2.454 butir
    1 bungkus kecil ekstasi: 18 butir
    total ekstasi: 2.472 butir, berlogo brazil warna biru, berat brutto: 933 gram
ancaman hukuman berat
atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan:
   pasal 132 ayat (1) jo pasal 114 ayat (2)
    pasal 132 ayat (1) jo pasal 112 ayat (2)
    undang-undang ri no. 35 tahun 2009 tentang narkotika.
baca juga:tanam harapan untuk bumi yang lebih hijau
“ancaman hukuman paling berat adalah pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara minimal 6 tahun hingga maksimal 20 tahun, serta denda minimal rp1 miliar,” tegas kapolrestabes.
polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan narkotika lain yang terlibat, serta menggali informasi dari kedua tersangka mengenai asal dan tujuan akhir barang haram tersebut. (*)