Perempuan Sumsel Didorong Melek Keuangan Syariah

LUNCUR: Acara peluncuran program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Si Cantik) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan di Kantor OJK Sumsel, Sabtu (17/5/2025). Foto: Kominfo Sumsel--

REL, Palembang – Perempuan di Sumatera Selatan kini punya amunisi baru untuk menghadapi tantangan ekonomi masa kini. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan resmi meluncurkan program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Si Cantik), Sabtu (17/5), yang bertujuan untuk mendorong peningkatan literasi keuangan berbasis syariah, khususnya di kalangan ibu rumah tangga dan pelaku UMKM perempuan.

Program yang diluncurkan di Kantor OJK Sumsel ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj. Feby Herman Deru, yang hadir langsung dalam acara pembukaan. 

Dalam sambutannya, Feby menyebutkan bahwa literasi keuangan merupakan kunci ketahanan keluarga dan kualitas hidup.

BACA JUGA:Angkat Semangat Kejayaan Peradaban Bumi Sriwijaya

“Literasi keuangan bukan sekadar soal angka, tapi tentang masa depan keluarga. Ia menjadi fondasi penting untuk menciptakan keluarga yang tangguh secara finansial,” ujar Feby.

Ia menyoroti masih banyaknya keluarga yang terjebak dalam masalah keuangan meski memiliki penghasilan cukup. 

Minimnya pengetahuan pengelolaan uang kerap membuat perempuan rentan terhadap pinjaman online ilegal dan investasi bodong.

Dalam kesempatan itu, Feby juga menegaskan peran kader PKK sebagai agen perubahan di masyarakat. Melalui program UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), banyak perempuan telah menjadi pelaku UMKM yang dibina dan difasilitasi melalui Waroeng Pehkaka. 

BACA JUGA:Tangkap Dua Pengedar Sabu di Jalur Lintas Batubara

Namun, ia tak menampik masih adanya kendala pada akses modal dan pemasaran.

“Kami berharap OJK bisa terus mendampingi melalui pelatihan literasi dan strategi pemasaran yang berkelanjutan,” katanya.

Feby juga mengajak semua pihak untuk menyasar generasi muda dalam edukasi keuangan sebagai langkah mempersiapkan Generasi Emas 2045.

Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK RI, turut memberikan pesan penting kepada peserta. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan