Pacu Pemerataan dan SDM Unggul

REL, Lahat - Peringatan Hari Jadi ke-156 Kabupaten Lahat tak sekedar perayaan seremonial. Pemerintah Kabupaten dan DPRD Lahat memanfaatkan momentum ini untuk menegaskan arah pembangunan ke depan: membangun desa, menata kota, dan memperkuat SDM unggul sebagai fondasi kemajuan daerah.

Rapat Paripurna ke-15 DPRD Lahat yang digelar Selasa (20/5) menjadi puncak dari rangkaian HUT. Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi, ST, M.Si, menegaskan pentingnya menjadikan momen hari jadi sebagai refleksi sejarah dan motivasi untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor. 

“Hari jadi ini bukan sekadar mengenang masa lalu. Ini saatnya memperkuat komitmen membangun, menghargai jasa para pendahulu, dan menjaga arah pembangunan yang merata dan berkeadilan,” ujarnya di hadapan Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang SH, Bupati Bursah Zarnubi, Wakil Bupati Lahat Widya Ningsih SH MH, serta seluruh unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA:Bangun Karakter ASN Berintegritas

Tema HUT tahun ini, "Semangat Baru Menata Kota Membangun Desa, Berbasis Unggul Menuju Masyarakat Adil dan Makmur,” dinilai sangat relevan dengan tantangan pembangunan Lahat saat ini. 

Bupati Lahat Bursah Zarnubi dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan HUT sebagai dorongan untuk lebih produktif dan meningkatkan kualitas hidup. “Peringatan ini harus menjadi energi baru dalam berkarya, bekerja keras, dan menjaga persatuan. Kita ingin Lahat menjadi daerah yang kuat dari desa, kokoh di kota,” kata Bursah. 

Ia juga menegaskan bahwa selama lima tahun ke depan, bersama Wakil Bupati Widya Ningsih, mereka akan menjalankan pemerintahan berbasis penguatan SDM dan tata kelola pembangunan yang transparan.

BACA JUGA:Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia Dirawa-rawa Gemparkan Warga

Bupati Bursah Zarnubi juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lahat siap menyelaraskan kebijakan daerah dengan arah strategis nasional, khususnya visi-misi Asta Cita yang diusung Presiden Republik Indonesia. “Yang harus menjadi perhatian bersama adalah bahwa tahun 2025 ini merupakan momentum awal untuk mengintegrasikan pembangunan daerah dengan delapan program strategis nasional dalam Asta Cita. Ini adalah fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Bursah.

Ia menjelaskan bahwa delapan pilar Asta Cita mencakup hal-hal krusial seperti percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan, penguatan ekonomi kerakyatan, serta tata kelola lingkungan dan pemerintahan yang baik. “Semua poin Asta Cita ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Lahat. Kami akan mendorong kebijakan dan program daerah agar selaras, mulai dari penguatan desa, pemberdayaan petani, sampai peningkatan kualitas layanan publik,” tegasnya.

Menurut Bursah, program-program tersebut bukan hanya menjadi arahan nasional, tetapi menjadi bagian penting dari strategi pembangunan Kabupaten Lahat lima tahun ke depan. Ia berharap semua perangkat daerah dan elemen masyarakat turut mendukung implementasi Asta Cita di tingkat lokal. “Dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, kita optimistis bisa mewujudkan masyarakat Lahat yang adil, makmur, dan unggul dalam segala aspek,” pungkasnya. 

BACA JUGA:Penjaga Malam Pasar Kambing Dibekuk Polisi

Gubernur Sumsel Herman Deru turut memberikan pesan penting. Ia menyebut Lahat sebagai salah satu daerah dengan potensi ekonomi besar di sektor perkebunan, pertambangan, dan pariwisata. Menurutnya, peran Lahat sangat strategis dalam mendorong pembangunan Sumsel dari wilayah. “Lahat harus jadi contoh pembangunan dari desa. Potensinya besar, tinggal kita maksimalkan,” katanya. 

Herman Deru juga mendorong seluruh kepala daerah di Sumsel untuk mendukung program nasional Asta Cita yang menjadi arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.