Diduga Menipu, Pria di Palembang Babak Belur Dihakimi Warga

Terduga pelaku babak belur dihajar warga. Foto : ist--

REL, Palembang - Wawan Firmanto (33) warga Sukarami babak belur dihajar warga.

Ia digebuki warga dengan tuduhan penipuan sesaat sedang melakukan top up saldo DANA di salah satu warung di Jalan Lunjuk Jaya, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan keterangan M Faisal penjaga warung, sebelumnya terduga pelaku tersebut mengisi saldo DANA setelah itu ia mengaku saldonya tidak masuk dan meminta dikembalikan uangnya.

"Sekitar jam 3 sore tadi, dia mengisi DANA sama bibi saya dan katanya saldo belum masuk lalu memaksa meminta uangnya dikembalikan," sampai Faisal, Kamis (22/5/2025).

BACA JUGA:Keren Banget, Ini 5 Rekomendasi Wisata Religi di Ciamis

Dari sanalah terjadi cekcok, Wawan melarikan diri lalu diteriaki maling.

"Kaca etalase warung pecah ditendangnya dan kami teriaki maling sehingga dia dikejar warga dan sempat digebuki warga," ungkap Faisal.

Kata Faisal, Wawan tak datang sendiri, tetapi bersama temannya dan kabur saat kejadian.

"Dia berdua sama temannya, temannya kabur pada saat kejadian," kata Faisal.

Wawan terduga pelaku membantah kalau dirinya melakukan penipuan, saat kejadian ia mengisi saldo DANA senilai Rp 400 ribu. Namun, saldonya belum masuk.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Dorong Pemerataan Keadilan Melalui Program Identitas Anak dan Bantuan YAPI di Empat Lawang

"400 ribu saya top up dana, tetapi belum masuk. Untuk memastikan saya minta hotspot dengan pemilik warung karena belum masuk," ungkap Wawan.

Namun, saat akan mengecek kembali saldo DANA, tiba-tiba seorang pria mendatanginya sambil menuduhnya hendak menipu.

"Tiba-tiba suaminya datang, 'kau ni nipu kalu ye', saya seperti mau diraih ya saya lari pak," kata Wawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan