Pelajar SMA/SMK Diajak Tanam Cabai

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Selasa , 27 Feb 2024 - 01:43

CABAI: Penyerahan 5.000 bibit cabai siap tanam kepada SMA/SMK, Minggu (25/2/2024). Foto: dok/ist--

pelajar sma/smk diajak tanam cabai                            rel, palembang - dalam upaya mengokohkan pencegahan serta penanganan inflasi di sumatera selatan, penjabat (pj.) gubernur sumsel, agus fatoni, kembali menggelar gerakan massal di seluruh wilayah provinsi tersebut. 
pada minggu (25/2/2024), gerakan bertajuk gerakan sumsel mandiri pangan (gsmp) goes to school dan gsmp goes to office diluncurkan secara serentak di jakabaring sport city palembang.
sebanyak 5.000 bibit cabai siap tanam diserahkan langsung oleh a. fatoni bersama timnya kepada sma/smk yang telah ditunjuk sebagai pilot project dalam acara peluncuran tersebut.
"kami meluncurkan kegiatan ini dengan harapan agar sekolah dan kantor dapat menggunakan lahan yang tersedia untuk menanam bibit tanaman pokok, guna mendukung kemandirian pangan di sumatera selatan dan mendukung upaya pencegahan inflasi," ungkap a. fatoni.
baca juga:jalan provinsi amblas, pengendara was-was
baca juga:sejarah! harga kopi tembus rp50 ribu
menurutnya, melalui gsmp goes to school dan gsmp goes to office, diharapkan tidak hanya mendorong pencegahan inflasi, tetapi juga membantu dalam mengatasi kemiskinan ekstrim di daerah tersebut.
"dengan peluncuran ini, kami berharap sekolah dan kantor akan terus melakukan penanaman yang akan berdampak positif pada kemandirian pangan sumatera selatan serta mengurangi angka kemiskinan ekstrim di wilayah ini," tambahnya.
tidak hanya itu, a. fatoni juga mengajak para siswa yang hadir untuk mempublikasikan acara tersebut di media sosial agar informasi dapat tersebar luas dan mendorong partisipasi dari sekolah-sekolah lain di sumatera selatan.
di akhir acara, pj. gubernur sumsel mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh bank indonesia (bi) perwakilan sumsel dalam acara tersebut.
baca juga:emosi, siram istri pakai air mendidih
sementara itu, kepala perwakilan bank indonesia sumsel, ricky p gozali, menyampaikan bahwa selain menyumbangkan bibit tanaman, bank indonesia juga telah menyelenggarakan pasar murah sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan inflasi di sumatera selatan.
lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bank indonesia akan menyelenggarakan lomba dan penilaian bagi sekolah-sekolah yang berhasil menjalankan program gsmp sebagai bentuk apresiasi.
turut memberikan apresiasi atas program ini, kepala pusat data dan informasi pangan badan pangan nasional, dr. kelik, s.si., m. kom, berharap agar program gsmp dapat disinkronkan dengan program-program badan pangan nasional untuk meningkatkan efektivitas pencegahan dan penanganan inflasi di indonesia.
acara peluncuran ini juga diikuti secara daring oleh seluruh kepala sekolah smk/sma di sumatera selatan, menunjukkan antusiasme mereka terhadap upaya penguatan kemandirian pangan dan penanganan inflasi di wilayah tersebut.
dengan langkah-langkah konkret seperti gsmp goes to school dan gsmp goes to office, diharapkan sumatera selatan dapat menjadi contoh dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang kokoh serta mengurangi dampak inflasi bagi masyarakatnya. (*)