Angin Puting Beliung Terjang Banyuasin

Sebanyak 25 unit rumah warga di Desa Tirta Mulya, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, mengalami kerusakan setelah dilanda angin puting beliung-Foto: IST.--

///25 Rumah Warga Dilaporkan Rusak

REL, Banyuasin - Sebanyak 25 unit rumah warga di Desa Tirta Mulya, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, mengalami kerusakan setelah dilanda angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (28/5) sore.

Bencana ini mengakibatkan kerugian materi, meski tidak menimbulkan korban jiwa. 

Informasi awal dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin menunjukkan jumlah rumah rusak mencapai 25 unit, dengan tingkat kerusakan bervariasi dari ringan hingga berat. 

"Ini merupakan data sementara. Jumlah rumah rusak bisa saja bertambah, karena kami masih menunggu laporan lengkap dari pemerintah desa," ungkap Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agus Perdana, pada Kamis (29/5). 

BACA JUGA:Hendak Dibacok Tetangga Sendiri, IRT Ini Lapor Polisi

Reza menambahkan, peristiwa tersebut telah dilaporkan langsung kepada Bupati Banyuasin. Pemerintah daerah saat ini tengah menyiapkan langkah cepat untuk menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak.

"Bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Sementara itu, rumah dengan kerusakan ringan sedang diperbaiki secara gotong-royong oleh warga sekitar," jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di masa peralihan musim seperti sekarang ini. 

Sementara itu, Kepala Desa Tirta Mulya, Turjana, membenarkan bahwa tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

BACA JUGA:1.282 Anak PAUD Ikuti Gebyar Manasik Haji dan Umrah

Namun, beberapa rumah mengalami kerusakan serius akibat tertimpa pohon yang tumbang diterjang angin kencang.

"Salah satu rumah warga mengalami kerusakan berat karena tertimpa pohon besar. Kami masih terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan penanganan," ujar Turjana. 

Hingga kini, proses asesmen kerusakan masih berlangsung, sembari menunggu bantuan dari pemerintah kabupaten untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang terdampak. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan