Stop Konsumsi Minuman Manis, Peneliti: Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Hati dan Penyakit Hati Kronis Pada Wani

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Rabu , 28 Feb 2024 - 03:00

Ilustrasi---

stop konsumsi minuman manis, peneliti: bisa meningkatkan risiko kanker hati dan penyakit hati kronis pada wani                            jakarta, disway.id - sebuah studi baru menemukan bahwa konsumsi minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker hati pada wanita yang lebih tua. 
selain itu penelitian juga mengungkap bahaya minuman manis terutama mereka yang berada pada tahap pascamenopause atau fase setelah menopause sampai senium. 
studi yang dipublikasikan di jama memeriksa lebih dari 90.000 wanita pascamenopause dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi satu atau lebih minuman manis setiap hari berisiko lebih tinggi terkena penyakit hati kronis, kanker, dan kematian dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi kurang dari satu minuman manis seminggu. 
dilansir dari sportskeeda, menurut para peneliti, ini adalah studi pertama yang meneliti hubungan antara minuman manis dan kematian akibat kanker hati.
baca juga:persija jakarta gagal raih poin di markas arema fc
baca juga:dorong kemandirian ekonomi lokal
sesuai peneliti, asupan minuman manis, yang dianggap sebagai faktor risiko utama masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas, juga dapat meningkatkan peradangan dan resistensi insulin dalam tubuh, yang keduanya terkait dengan peningkatan kemungkinan kanker hati. dan penyakit hati kronis, termasuk perlemakan hati, sirosis, dan banyak lagi. 
untuk penelitian tersebut, para peneliti mengevaluasi hampir 99.000 wanita pascamenopause antara usia 50 dan 79 tahun dan menggunakan data dari sebuah penelitian yang disebut women's health initiative (whi). 
para peneliti melihat hasil kesehatan para peserta selama lebih dari dua dekade berdasarkan konsumsi khas minuman buah dan minuman ringan. 
asupan minuman manis mereka dicatat pada tindak lanjut 3 tahun oleh para peneliti. 
selanjutnya, peserta juga dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan jawaban mereka. 
kategori termasuk wanita yang minum 3 atau lebih sedikit minuman manis per bulan, antara 1 dan 6 porsi dalam seminggu, dan 1 porsi atau lebih per hari. 
para peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi setidaknya satu minuman manis sehari 1,75 kali lebih mungkin didiagnosis menderita kanker hati dibandingkan dengan wanita yang hanya mengonsumsi tiga atau lebih sedikit minuman manis per bulan. 
hasilnya, ditemukan juga bahwa wanita yang minum minuman berbahan dasar gula setiap hari 2,5 kali lebih mungkin meninggal akibat penyakit hati kronis. 
namun, wanita yang mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan tidak mengalami peningkatan risiko kematian akibat penyakit hati kronis atau kanker hati. (*)