Cegah Rem Blong Sebelum Terlambat, Begini Perawatan yang Wajib Dilakukan

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Senin , 09 Jun 2025 - 05:30

Ilustari foto.--

cegah rem blong sebelum terlambat, begini perawatan yang wajib dilakukan                            rel,bacakoran.co – rem blong merupakan salah satu masalah paling berbahaya yang bisa terjadi saat mengemudikan mobil. kondisi ini membuat pengemudi kehilangan kendali karena sistem pengereman tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
dalam hitungan detik, mobil bisa melaju tanpa bisa dihentikan, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
untuk mencegah kondisi berbahaya ini, pemilik kendaraan disarankan untuk secara rutin memeriksa dan merawat sistem rem mobil mereka.
muchlis, pemilik bengkel spesialis toyota dan mitsubishi, garasi auto service yang berlokasi di sukoharjo, jawa tengah, menegaskan pentingnya servis rem secara berkala untuk memastikan rem bekerja dengan optimal.
baca juga:graha maria annai velangkanni: pesona wisata religi bernuansa india di kota medan
pentingnya servis rem secara rutin
menurut muchlis, servis rem sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer atau setidaknya setiap enam bulan sekali.
servis ini tidak hanya sebatas membersihkan bagian-bagian rem, tetapi juga meliputi pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai komponen penting dalam sistem pengereman.
“servis rem secara berkala mencakup pengecekan kampas rem, kaliper, master rem dan booster, serta selang dan pipa-pipa rem. dengan cara ini, kita bisa memastikan semua komponen dalam kondisi baik,” ujar muchlis kepada kompas.com belum lama ini.
ia menekankan, pemeriksaan komponen rem ini sangat penting karena kerusakan pada satu bagian saja dapat memengaruhi keseluruhan sistem pengereman.
baca juga:pagoda: menara spiritualitas asia yang menjadi magnet wisata religi dunia
jadwal penggantian minyak rem
selain servis rutin, muchlis juga menyarankan pemilik mobil untuk mengganti minyak rem (brake fluid) setiap 40.000 kilometer atau setiap dua tahun sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
minyak rem berfungsi sebagai media penghantar tekanan dari pedal rem ke komponen pengereman di roda.
seiring waktu, minyak rem bisa menyerap uap air dari udara dan menjadi kurang efektif, sehingga mengurangi kemampuan pengereman.
“jika pedal rem terasa lebih dalam dari biasanya, itu bisa menjadi tanda minyak rem sudah mulai menurun kualitasnya. sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan,” jelas muchlis.
baca juga:menelusuri 5 masjid bersejarah di yogyakarta: wisata religi yang sarat makna
ganti minyak rem saja tidak cukup
muchlis mengingatkan bahwa mengganti minyak rem saja tidak cukup untuk menjaga performa sistem pengereman. tanpa pemeriksaan menyeluruh, pemilik mobil bisa saja melewatkan kerusakan lain pada sistem rem.
“kalau hanya ganti minyak rem tanpa cek kampas, kaliper, atau pipa-pipa rem, kita tidak tahu kondisi keseluruhan sistem. ini berbahaya, karena bisa saja ada komponen yang aus atau bocor, dan tetap berisiko menyebabkan rem blong,” katanya.
baca juga:menelusuri wisata religi di masjid agung solihin kayuagung: lebih dari sekadar tempat ibadah
kesimpulan dan imbauan
dengan melakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala, pemilik mobil bisa meminimalkan risiko rem blong. muchlis menekankan bahwa keselamatan di jalan raya sangat tergantung pada kesiapan teknis kendaraan, khususnya sistem rem.
ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi rem mobil mereka dan tidak menunda servis hanya karena mobil masih terasa “baik-baik saja”.
“jangan tunggu sampai ada gejala baru ke bengkel. lebih baik mencegah daripada menyesal,” tutup muchlis.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 9 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan