Busi Mobil Bisa Bikin Boros BBM! Simak Jadwal Penggantiannya

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Senin , 09 Jun 2025 - 08:00

busi mobil bisa bikin boros bbm! simak jadwal penggantiannya                            rel,bacakoran.co – busi merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran mesin mobil.
tanpa busi yang bekerja optimal, proses pembakaran tidak akan berjalan sempurna, sehingga berakibat pada menurunnya performa kendaraan, meningkatnya konsumsi bahan bakar, bahkan mesin yang sulit dinyalakan.
penggantian busi tidak boleh dianggap sepele.
perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan jenis busi, tipe kendaraan, dan pola penggunaan sehari-hari.
jika dibiarkan terlalu lama, busi yang aus atau rusak dapat memicu berbagai masalah teknis yang merugikan pemilik kendaraan.
baca juga:graha maria annai velangkanni: pesona wisata religi bernuansa india di kota medan
jenis busi dan masa pakainya
iwan, pemilik bengkel iwan di solo, menjelaskan bahwa ada perbedaan masa pakai pada masing-masing jenis busi. menurutnya, busi standar berbahan nikel umumnya memiliki umur pakai antara 15.000 hingga 20.000 kilometer atau sekali dalam setahun.
namun, jika mobil menggunakan busi jenis iridium atau platinum, usia pakainya jauh lebih panjang, yaitu sekitar 60.000 hingga 100.000 kilometer, atau setara dengan tiga hingga lima tahun, tergantung pada pola penggunaan kendaraan.
“jenis kendaraan dan kondisi penggunaan sangat memengaruhi kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi. jangan tunggu mobil bermasalah dulu baru diganti,” kata iwan 
baca juga:pagoda: menara spiritualitas asia yang menjadi magnet wisata religi dunia
tiga kategori busi dari ahli ngk
penjelasan serupa juga disampaikan oleh diko oktaviano, aftermarket technical support pt niterra mobility indonesia, produsen ngk busi.
diko mengklasifikasikan busi ke dalam tiga kategori utama berdasarkan material penyusunnya, yaitu:
1. busi nikel
masa pakai: 20.000 – 40.000 km
2. busi logam mulia tunggal
umur pakai: sekitar dua kali lebih lama dibanding busi nikel.
3. busi logam mulia ganda (laser iridium)
masa pakai paling awet: hingga 100.000 km
menurut diko, busi iridium dan platinum lebih unggul dalam ketahanan dan efisiensi dibandingkan jenis standar.
ini menjadikannya pilihan ideal bagi pengendara yang menginginkan performa stabil dalam jangka panjang.
baca juga:wisata religi klenteng sam poo kong: menelusuri jejak sejarah dan harmoni budaya di semarang
tiga cara mengetahui waktu ganti busi
diko juga membeberkan tiga metode praktis yang bisa digunakan pengemudi untuk mengetahui kapan saatnya mengganti busi:
1. ikuti jadwal ganti oli
gunakan aturan umum: dua kali ganti oli = satu kali ganti busi.
2. cek buku panduan kendaraan
produsen mobil biasanya mencantumkan rekomendasi interval penggantian busi secara spesifik sesuai model kendaraan.
3. inspeksi fisik busi
periksa ujung busi untuk mendeteksi tanda keausan, seperti warna berubah, elektroda aus, atau timbul kerak.
“pemakaian busi yang tidak tepat bisa menyebabkan pemborosan bahan bakar dan penurunan tenaga mesin. pemeriksaan dan penggantian rutin sangat disarankan,” tambah diko.
baca juga:tabrak mobil warga, pengendara calya putih terekam cctv lalu kabur
kesimpulan
penggantian busi mobil tidak hanya soal menjaga agar kendaraan bisa dinyalakan dengan mudah, tetapi juga demi efisiensi bahan bakar, kestabilan performa mesin, dan kenyamanan saat berkendara.
mengetahui jenis busi yang digunakan dan melakukan penggantian secara tepat waktu akan membantu pemilik kendaraan menghindari kerusakan mesin yang lebih serius.***