Ban Mobil Botak Sebelah? Ini Penyebab dan Solusinya

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Selasa , 10 Jun 2025 - 08:30

Doc/Foto/Ist--

4. Tekanan Udara Kurang

Menurut Ilham, tekanan udara yang kurang dari standar juga menjadi penyebab ban aus di kedua sisi.

“Tekanan udara dari pabrikan itu sudah ada aturannya. Kalau kurang, bisa terlihat dari permukaan ban bagian samping yang aus,” tambahnya.

Langkah Pencegahan dan Solusi

Untuk mencegah keausan tidak merata pada ban mobil, pemilik kendaraan disarankan melakukan beberapa hal berikut:

Lakukan Spooring dan Balancing Secara Berkala

Idealnya dilakukan setiap 10.000 km atau setelah melewati jalan rusak/berlubang.

Periksa Kondisi Suspensi dan Komponen Kemudi

Pemeriksaan shockbreaker, tie rod, dan komponen lainnya penting untuk menjaga kestabilan roda.

Cek dan Atur Tekanan Udara Ban Secara Rutin

Pastikan sesuai dengan standar yang tercantum di buku manual kendaraan atau stiker di bagian pintu mobil.

Kesimpulan

Ban mobil yang botak sebelah bukan hanya soal keausan biasa, melainkan indikasi adanya kerusakan atau ketidaksesuaian komponen penting di sistem kaki-kaki mobil.

ban mobil botak sebelah? ini penyebab dan solusinya                            rel,bacakoran.co – ban mobil merupakan salah satu komponen vital dalam keselamatan berkendara. selain tekanan udara, kondisi permukaan alur ban harus diperhatikan secara berkala.
salah satu masalah yang kerap ditemui adalah ban aus atau botak hanya di satu sisi, yang bisa menjadi indikator adanya kerusakan pada sistem kaki-kaki mobil atau kurangnya perawatan ban.
baca juga:waspada! tekanan ban mobil rendah ternyata bisa memicu benjolan pada ban
penyebab ban botak sebelah
menurut ilham hermawan, pemilik toko ban sarang knalpot, kerusakan ban tidak rata biasanya disebabkan oleh masalah pada kaki-kaki kendaraan, termasuk suspensi dan sistem kemudi (steering).
“bisa dicek satu per satu. masalah kaki-kaki mobil, dari suspensi dan bagian steering, ada yang bermasalah,” ujar ilham  
beberapa komponen yang perlu diperiksa meliputi:
1. shockbreaker (peredam kejut)
jika bocor, baik depan maupun belakang, akan menyebabkan tekanan tidak seimbang pada ban. akibatnya, ban bisa aus hanya di satu sisi.
2. komponen steering:
tie rod, ball joint, dan rack end yang rusak akan menyebabkan arah roda tidak stabil, mempengaruhi geometri ban, dan mempercepat keausan di bagian tertentu.
3. spooring dan balancing yang tidak tepat
kepala bengkel toyota nasmoco majapahit semarang, bambang sri haryanto, menambahkan bahwa ban aus sebelah bisa disebabkan oleh setelan camber dan toe yang tidak seimbang.
“ban yang aus sebelah saja berarti setelan camber kiri dan kanan tidak sama. kalau ban bergelombang, bisa dicek ulang setelan toe in dan toe out,” jelas bambang.
4. tekanan udara kurang
menurut ilham, tekanan udara yang kurang dari standar juga menjadi penyebab ban aus di kedua sisi.
“tekanan udara dari pabrikan itu sudah ada aturannya. kalau kurang, bisa terlihat dari permukaan ban bagian samping yang aus,” tambahnya.
baca juga:mika lampu mobil kusam? begini cara mudah membersihkannya dengan pasta gigi
langkah pencegahan dan solusi
untuk mencegah keausan tidak merata pada ban mobil, pemilik kendaraan disarankan melakukan beberapa hal berikut:
lakukan spooring dan balancing secara berkala
idealnya dilakukan setiap 10.000 km atau setelah melewati jalan rusak/berlubang.
periksa kondisi suspensi dan komponen kemudi
pemeriksaan shockbreaker, tie rod, dan komponen lainnya penting untuk menjaga kestabilan roda.
cek dan atur tekanan udara ban secara rutin
pastikan sesuai dengan standar yang tercantum di buku manual kendaraan atau stiker di bagian pintu mobil.
baca juga:bertha bangun kesadaran pentingnya merawat alam
kesimpulan
ban mobil yang botak sebelah bukan hanya soal keausan biasa, melainkan indikasi adanya kerusakan atau ketidaksesuaian komponen penting di sistem kaki-kaki mobil.
jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berujung pada kerusakan lebih parah dan membahayakan keselamatan berkendara.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 11 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan