GAWAT! 16 Miliar Password Bocor, Dunia Digital di Ambang Krisis?

Bayangkan kamu sedang duduk santai menikmati kopi, lalu tiba-tiba muncul notifikasi: "Akun Anda telah dibobol." Panik? Wajar.-ist-
REL, PALEMBANG - Bayangkan kamu sedang duduk santai menikmati kopi, lalu tiba-tiba muncul notifikasi: "Akun Anda telah dibobol." Panik? Wajar.
Karena sekarang, dunia digital sedang menghadapi krisis keamanan terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Enam belas miliar password dari berbagai layanan — termasuk Apple, Facebook, dan Google — telah bocor.
Dan ini bukan kebocoran biasa, ini adalah peta jalan untuk peretasan massal berskala global.
"Bukan Sekadar Kebocoran, Ini Senjata"
BACA JUGA:Belajar, Bermain, dan Berfoto: Ini Wisata Edukatif Paling Hits Tahun 2025!
Penemuan mengerikan ini pertama kali dibongkar oleh para peneliti keamanan siber dari Cybernews.
Mereka menyatakan dengan tegas: “Ini bukan cuma kebocoran. Ini adalah cetak biru untuk eksploitasi massal.”
Bagaimana tidak? Mereka menemukan 30 basis data berbeda yang masing-masing menyimpan mulai dari puluhan juta hingga lebih dari 3,5 miliar catatan.
Totalnya? 16 miliar informasi kredensial — campuran dari login, password, hingga akses ke layanan yang tidak main-main seperti Telegram, GitHub, layanan VPN, bahkan sistem pemerintah.
BACA JUGA:Menarik untuk Dikunjungi, Ini 6 Wisata Budaya Edukatif di Bandung 2025
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Kebocoran ini tidak berasal dari satu peretasan besar tunggal, melainkan kumpulan dari puluhan kebocoran data berbeda yang dikumpulkan dan dibagikan di dunia maya oleh kelompok hacker yang hingga kini belum teridentifikasi.
Beberapa file dalam kumpulan ini diberi label yang mencurigakan seperti "logins" dan "credentials", sementara sisanya bahkan tidak memberi petunjuk sama sekali.
Banyak dari data ini disebut “fresh” alias belum pernah dilaporkan sebelumnya. Artinya? Ini adalah informasi baru yang belum sempat ditangani — dan bisa dimanfaatkan sekarang juga oleh pelaku kejahatan siber.
BACA JUGA:Wisata Edukasi Hits di Bogor 2025: Seru, Estetik, dan Penuh Ilmu!