Kamis, 26 Jun 2025
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Lainnya
Detail Artikel
Rokok Amputasi
Reporter:
Admin
|
Editor:
Admin
|
Rabu , 25 Jun 2025 - 22:56
Ilustrasi pengecekan gula darah. (DISWAY.ID)--
rokok amputasi mengapa masih ada penderita gula darah yang harus sampai diamputasi? "karena keras kepala". yang mengatakan itu bukan saya. ia seorang guru besar yang doktornya diraih di jepang. disertasinya tentang apa saja yang menyebabkan luka pada penderita diabetes. namanya: prof dr suriadi jais. bukan dokter. latar belakangnya pembantu perawat. setelah lulus sma ia kuliah di universitas indonesia. ia pilih jurusan perawat. lalu dapat beasiswa untuk s-2 dan s-3 di jepang. lima tahun di sana. sejak mulai kuliah s-3 suriadi langsung mengincar kasus luka pada penderita diabetis sebagai obyek penelitiannya: mengapa sampai luka dan apa penyebabnya. pembimbingnya di jepang setuju: suriadi melakukan penelitian di dua rumah sakit di pontianak. itu karena suriadi mengenal sangat baik kasus-kasus luka diabetis di kalbar. suriadi berdarah jawa tapi lahir di pontianak. sejak sd ia sudah mulai jualan es. sampai smp. begitu masuk sma budi utomo suriadi ditawari: sambil bekerja sebagai pembantu perawat. ia pun merawat luka-luka pasien akibat diabetes di rumah sakit di sana. dari penelitian doktornya itu suriadi menemukan tiga penyebab utama penderita diabetes mengalami luka. jangan kaget: pertama, akibat merokok. kedua, meningkatnya suhu badan. ketiga, akibat bagian tertentu tertekan antara badan dan alas tidur. pengujinya di kanazawa university menilai penemuan suriadi itu baru. sebelumnya belum diketahui kalau merokok bisa mengakibatkan luka pada penderita diabetes. yang selama ini diketahui adalah: luka itu akibat kasur. yakni terbaring terlalu lama tanpa berubah posisi. kasurnya pun tidak cocok untuk penderita diabetes. di jepang, kata suriadi, luka akibat kasur sudah hampir tidak ada. tinggal nol koma. itu karena sudah ditemukan berbagai tipe kasur air yang cocok untuk mereka. sebenarnya, kata suriadi, sampai luka itu tidak perlu. asal penderita diabetes disiplin menjaga makanan. disiplin itulah yang sulit. ada yang harus diamputasi hanya karena tidak disiplin. keras kepala. ia pun bercerita tentang seorang pasien yang kepalanya seperti itu. namanya sebut saja si batu. sudah diberitahu agar tidak merokok. si batu juga sadar telah terkena diabetes. ia tahu apa saja yang dilarang makan. si batu keras kepala. sering melanggar. akibatnya muncul luka. suriadi menyembuhkan luka itu. sembuh. si batu kembali tidak disiplin. bahkan kembali merokok lagi. akibatnya: kakinya harus diamputasi. "jangan kaget kalau saya beritahu pak dahlan. si batu adalah seorang dokter," ujarnya. tahun sebelumnya ada juga ”batu” yang lain. harus pula diamputasi. dan ”batu” yang lain itu seorang perawat. saya bertemu suriadi saat ke pontianak senin lalu. satu pesawat. kini ia mengajar di universitas muhammadiyah pontianak. juga jadi pengusaha bidang kesehatan. ia punya dua klinik di pontianak. istrinya seorang ahli gizi. "di mana logikanya merokok bisa menimbulkan luka?" tanya saya. "rokok bisa menyebabkan vasoconstriction pembuluh darah," jawabnya. vasoconstriction adalah penyempitan pembuluh darah. terutama arteri dan arteriola --cabangnya arteri. memang tidak ada orang yang lagi merokok meninggal dunia. tapi ada yang karena merokok harus diamputasi. jelaslah bahwa tidak ada kategori diabetis kering dan diabetes basah --seperti yang dipercaya kalangan awam. mereka percaya yang sampai luka itu karena jenis diabetesnya ”basah”. itu mirip dengan kepercayaan pada dua penyakit paru: paru basah dan paru kering. "omong kosong," ujar ahli paru legendaris yang dulu merawat istri saya. namanya dokter kabat. istri saya masih hidup, dr kabat sudah lama meninggal. "tidak ada itu paru kering. yang ada paru goreng," guraunya. (dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 26 Juni 2025
Berita Terkini
Samsung Siap Rilis Galaxy Z Fold7 & Flip7 Ultra, HP Lipat Tertipis dan Tercanggih!
Nasional
4 jam
Samsung Galaxy M36 Resmi Dirilis: Smartphone Tangguh dengan Kamera Mumpuni dan Android 15
Nasional
4 jam
Vivo X200 FE Resmi Dirilis: Flagship Terjangkau dengan Kamera Canggih dan Performa Kencang
Nasional
5 jam
iPhone 15 RAM 512GB Pink Turun Drastis Rp 3,5 Juta di Akhir Juni 2025, Segini Harga Terbarunya!
Nasional
5 jam
Nokia N75 Max 5G Resmi Dirilis: Kamera 200MP, Baterai Jumbo, Performa Gahar, Harga Bikin Kaget!
Nasional
6 jam
Nokia 2300 5G Resmi Meluncur: Desain Mewah, Teknologi Kencang, Harga Rp3 Jutaan!
Nasional
6 jam
Samsung Galaxy S27 Ultra Tanpa S Pen: Akhir Warisan Note?
Nasional
7 jam
Benfica Gagalkan Bayern Munchen Juara Grup C
Olahraga
13 jam
Christopher Nkunku Dekat ke MU
Olahraga
13 jam
Waspada! Curanmor Sasar Masjid!
Kriminal
13 jam
Berita Terpopuler
Mantan Pj Bupati Empat Lawang Diperiksa Tim Kejaksaan
Empat Lawang Madani
1 hari
Resmi! Formasi Sekolah Kedinasan 2025 Diumumkan, IPDN Jadi yang Terbanyak, Ini Rinciannya
Pendidikan
18 jam
Polres Empat Lawang Ungkap Kepemilikan Senpi Ilegal di Paiker, Pelaku Sembunyikan Revolver di Perut
Rakyat Empat Lawang
1 hari
Krisis Kepala Sekolah! Indonesia Kekurangan 50.971 Pemimpin Pendidikan, Kemendikdasmen Luncurkan Program Kepem
Pendidikan
17 jam
Nokia X700 Pro: Mirip iPhone, Harga Cuma Rp3 Jutaan!
Nasional
1 hari
Resmi! Kemendikdasmen Akan Kembalikan Jabatan Pengawas Sekolah, Tak Bisa Digantikan Hanya Pendamping
Pendidikan
18 jam
Berita Pilihan
Realme 12 5G: Smartphone Menengah yang Bikin Fotografer Amatir Serasa Profesional
Nasional
23 jam
POCO C71, HP 1 Jutaan yang Tampil Seperti Sultan
Nasional
1 hari
Nokia 7610 5G vs X700 5G: Pilih Nostalgia atau Performa?
Nasional
1 hari
Blackberry Bangkit Lagi: Android Retro yang Siap Guncang Pasar!
Nasional
2 hari
Mau Hasil Foto Setara DSLR? Ini Dia Trio Nokia 2025!
Nasional
3 hari