Benfica Gagalkan Bayern Munchen Juara Grup C

Reporter: Farrel |

Editor: Farrel |

Rabu , 25 Jun 2025 - 23:18

DUEL: Serge Gnabry berduel dengan Angel Di Maria saat pertandingan grup C Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 antara SL Benfica dan FC Bayern München di Stadion Bank of America pada 24 Juni 2025. Foto: Shaun Botterill/FIFA via Getty Images--

“Di María seperti mesin tanpa batas,” tulis analis sepak bola Alex Kirkland dalam

laporannya.

Bahkan pada menit ke-80, ia masih mampu mengejar dan menekan Michael Olise,

pemain Bayern yang 14 tahun lebih muda.

Saat Di María digantikan pada menit ke-87, ia menyusuri pinggir lapangan sambil

mendapat tepuk tangan dari ribuan pendukung Benfica. Sebuah perpisahan indah,

mengingat ia akan kembali ke Rosario Central selepas turnamen ini.

BACA JUGA:Inter Miami Lolos ke 16 Besar

Namun, Di María bukan satu-satunya pahlawan Benfica malam itu. Anatoliy Trubin,

kiper muda berusia 23 tahun, tampil luar biasa dengan empat penyelamatan penting

dan dinobatkan sebagai man of the match.

Duet bek tengah Nicolás Otamendi (37) dan António Silva (21) berhasil

menggagalkan gempuran Bayern yang dominan dalam statistik: 73% penguasaan

bola, 13 tembakan, dan 20 umpan silang.

Meskipun Bayern menurunkan pemain-pemain andalan seperti Harry Kane, Joshua

benfica gagalkan bayern munchen juara grup c                            // fifa club world cup 2025
rel, amerika serikat – turnamen fifa club world cup 2025 kembali
menghadirkan kejutan.
kali ini datang dari ángel di maría yang menjadi aktor utama kemenangan benfica
atas raksasa jerman bayern munchen dengan skor tipis 1-0, dalam laga pamungkas
grup c yang berlangsung di bank of america stadium, selasa (24/6/2025) waktu
setempat.
dalam suhu ekstrem mencapai 97 derajat fahrenheit (sekitar 36 derajat celsius), di
maría tampil gemilang sepanjang laga.
meski sudah berusia 37 tahun, winger asal argentina itu membuktikan bahwa usia
bukan penghalang untuk tampil kompetitif di ajang sebesar ini.
baca juga:christopher nkunku dekat ke mu
ia terlibat dalam proses terciptanya gol semata wayang benfica pada menit ke-13,
serta menjadi motor penggerak serangan dan pertahanan selama berada di
lapangan.
“di maría seperti mesin tanpa batas,” tulis analis sepak bola alex kirkland dalam
laporannya.
bahkan pada menit ke-80, ia masih mampu mengejar dan menekan michael olise,
pemain bayern yang 14 tahun lebih muda.
saat di maría digantikan pada menit ke-87, ia menyusuri pinggir lapangan sambil
mendapat tepuk tangan dari ribuan pendukung benfica. sebuah perpisahan indah,
mengingat ia akan kembali ke rosario central selepas turnamen ini.
baca juga:inter miami lolos ke 16 besar
namun, di maría bukan satu-satunya pahlawan benfica malam itu. anatoliy trubin,
kiper muda berusia 23 tahun, tampil luar biasa dengan empat penyelamatan penting
dan dinobatkan sebagai man of the match.
duet bek tengah nicolás otamendi (37) dan antónio silva (21) berhasil
menggagalkan gempuran bayern yang dominan dalam statistik: 73% penguasaan
bola, 13 tembakan, dan 20 umpan silang.
meskipun bayern menurunkan pemain-pemain andalan seperti harry kane, joshua
kimmich, dan olise sejak awal babak kedua, pertahanan solid benfica tak
tertembus. otamendi bahkan merayakan pelanggaran yang ia dapatkan dari kane di
menit akhir layaknya selebrasi gol.
baca juga:nasib iran di piala dunia 2026 terancam
benfica pun melaju sebagai juara grup c dengan tujuh poin, tanpa kekalahan.
bayern harus puas di posisi kedua, meskipun sempat membantai auckland city 10-0
di laga sebelumnya.
sementara itu, pertandingan lain di grup yang sama juga mencuri perhatian. boca
juniors harus angkat koper dari turnamen ini meski meraih hasil imbang 1-1 atas
auckland city dalam laga yang sempat tertunda akibat cuaca buruk di nashville.
skor imbang saja tak cukup bagi boca, terlebih karena harapan mereka bergantung
pada bayern untuk mengalahkan benfica. hasil di charlotte pun memupus asa
mereka.
baca juga:mu dilema gaet kudus
namun kisah paling menyentuh datang dari auckland city. klub amatir asal selandia
baru itu akhirnya mencetak gol pertamanya di turnamen melalui sundulan christian
gray, bek tengah yang juga seorang guru di kehidupan nyata.
umpan silang dari jerson lagos, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cukur
paruh waktu, menjadi momen paling membanggakan bagi tim dari oceania tersebut.
di grup e, monterrey akan menghadapi laga hidup mati melawan urawa red
diamonds di pasadena.
sergio ramos dan sergio canales kembali berlatih bersama tim, namun canales
masih diragukan tampil akibat cedera paha.
baca juga:debut campur aduk trent di real madrid
sementara itu, borussia dortmund yang tampil inkonsisten tetap berada di jalur
aman menuju babak 16 besar, asalkan mampu menuntaskan laga kontra ulsan hd
dengan kemenangan.
fluminense juga bersiap menghadapi mamelodi sundowns di miami, dengan posisi
puncak grup masih dipertaruhkan.
inter milan dan river plate akan saling jegal di seattle demi tiket ke fase gugur.
sorotan tertuju pada franco mastantuono, bintang muda river yang telah diincar
real madrid.
sementara inter, yang ditangani cristian chivu, mulai memberi ruang bagi pemain
muda mereka untuk bersinar. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Rel 26 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan