Gandeng TNI Gencarkan Razia Rutin

gandeng tni gencarkan razia rutin rel, empat lawang — dalam rangka memperkuat komitmen terhadap prinsip zero halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba), lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas iib empat lawang kembali melaksanakan razia rutin di kamar-kamar blok hunian warga binaan pada rabu (25/6/2025). kegiatan yang menyasar beberapa kamar hunian ini dipimpin langsung oleh kepala kesatuan pengamanan lapas (ka. kplp), afriansyah toni, didampingi oleh kasi administrasi keamanan dan ketertiban, diyan madi sasmito, serta kasubsi portatib, yuyus epansyah. razia turut melibatkan unsur tni dari koramil tebing tinggi, sebagai bagian dari sinergi pengawasan antarinstansi. afriansyah toni menjelaskan bahwa razia ini merupakan kegiatan rutin yang telah menjadi bagian dari agenda tetap di lingkungan lapas. baca juga:rugikan negara milyaran rupiah, ap ditetapkan tersangka kasus pengadaan apar “razia ini kami lakukan secara rutin sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan lapas yang bersih dari halinar. selain itu, sinergi dengan tni juga memperkuat pengawasan dan memberikan rasa aman, baik kepada petugas maupun warga binaan,” ujar afriansyah. petugas menyisir seluruh bagian kamar, mulai dari tempat tidur, lemari, hingga sudut-sudut tersembunyi, guna mencari barang terlarang seperti telepon genggam, narkoba, dan benda tajam lainnya yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. hasil dari razia kali ini menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan warga binaan terus meningkat, seiring dengan komitmen lapas dalam menjaga lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari penyimpangan. baca juga:bnnk empat lawang siapkan agen muda antinarkoba dan kampanye visual sambut hani 2025 kegiatan ini juga menjadi implementasi langsung dari salah satu poin dalam 13 program akselerasi menteri hukum dan ham bidang pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, serta transparansi dalam penyelenggaraan layanan pemasyarakatan. dengan kegiatan ini, lapas empat lawang menunjukkan kesungguhannya sebagai institusi pemasyarakatan yang turut mendukung reformasi birokrasi, serta berperan aktif dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan modern dan berintegritas. langkah preventif seperti ini tidak hanya berdampak pada keamanan internal, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan lembaga pemasyarakatan yang akuntabel dan bebas dari praktik-praktik menyimpang. (*)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•