Senyum Muda
Senyum Muda.--
"100 real," katanya.
"Ok," jawab saya.
"Kenapa mahal?" tanya saya ketika mobil sedan Hyundai meninggalkan rest area.
"Buraydah masih lebih 50 km dari sini," jawabnya.
"Bukan itu?" tanya saya menunjuk sekelompok perumahan di kejauhan sana.
"Itu Bukhairiyah," jawabnya.
"Yang sana itu?"
“Itu ~™¿©¢", jawabnya, terdengar tidak jelas di telinga saya.
Ganti ia bertanya: di Buraydah nanti turun di mana.
"Di hotel".
"Hotel apa?"
"Hotel apa saja".
Ia tersenyum. Senyum muda. Tidak banyak tanya. Tidak banyak menyalahkan.(Dahlan Iskan)