Jatanras Polda Sumsel Ungkap 5 Kasus Mengerikan

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Sabtu , 19 Jul 2025 - 16:46

Ditkrimum Polda Sumsel ungkap 5 kasus kriminal mematikan! Dari begal bersenjata, penyiraman air keras, hingga pencurian emas Rp700 juta. Foto : ist--

menambah deretan kejahatan brutal di Sumsel.

Polisi berhasil menangkap dua tersangka, dan satu di antaranya dilumpuhkan dengan tembakan akibat

perlawanan.

Polda Sumsel menegaskan bahwa begal merupakan kejahatan prioritas yang akan terus diberantas

tanpa kompromi.

5. Pencurian 500 Gram Emas di Toko Perhiasan: Pelaku Ternyata Karyawan

Terakhir, Ditkrimum mengungkap pencurian emas seberat 500 gram—senilai Rp700 juta—di sebuah

toko perhiasan di pusat perbelanjaan Palembang.

Mengejutkannya, pelaku adalah salah satu karyawan toko sekaligus pengrajin perhiasan.

Pencurian dilakukan secara bertahap hingga pelaku melarikan diri ke Garut, Jawa Barat.

Berkat kerja cepat tim Jatanras Polda Sumsel, pelaku akhirnya diringkus.

Dalam pengakuannya, ia mengatakan hasil curian dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan

membeli perabot rumah.

jatanras polda sumsel ungkap 5 kasus mengerikan                            rel, palembang - direktorat reserse kriminal umum (ditreskrimum) polda sumatera selatan kembali
menunjukkan taringnya dalam memberantas kejahatan yang meresahkan warga.
dalam konferensi pers pada jumat sore (18/7), dirreskrimum kombes pol johanes bangun ssos sik,
mengungkap lima kasus kriminal yang mengguncang wilayah sumsel dalam beberapa pekan terakhir.
didampingi wadireskrimum akbp indra arya yudha sik mh, dan kasubdit jatanras akbp tri wahyudi
sh dan para kanit, dia menjelaskan bahwa kelima kasus tersebut mencakup berbagai bentuk kejahatan
serius.
mulai dari pembobolan ritel dan laundry, penyiraman air keras, aksi begal bersenjata api, penipuan
terhadap lanjut usia (lansia), hingga pencurian emas bernilai ratusan juta rupiah.
1. pembobolan indomaret dan laundry: aksi ganda dua pencuri
baca juga:nelayan hilang di perairan muara sungsang saat cari ikan
kasus pertama terjadi pada senin (7/7/2025) di kawasan siring agung, kecamatan ilir barat i,
palembang.
dua pelaku berinisial js dan as melakukan aksi pembobolan dengan memanjat dinding menggunakan
tangga, memotong seng, lalu menjebol plafon toko.
mereka membawa kabur ratusan bungkus rokok berbagai merek, rokok elektrik, cokelat, susu bear
brand, minuman ringan, aksesori, dan uang tunai sebesar rp19.514.775.
tak puas hanya dengan satu lokasi, pelaku juga membobol sebuah laundry yang letaknya tidak jauh dari
tempat kejadian perkara pertama. "modus operandi yang digunakan serupa, menunjukkan mereka
sudah berpengalaman dalam kejahatan ini," kata joba, sapaan akrab johannes bangun.
2. penyiraman air keras bermotif dendam
baca juga:perketat pengawasan dapur mbg
kasus kedua mengungkap tindak penyiraman air keras terhadap korban. dari dua pelaku, baru satu
orang berhasil ditangkap.
polisi menyatakan bahwa aksi keji ini bermotifkan dendam pribadi. tersangka dijerat dengan pasal 353
dan 170 kuhp.
"kami masih memburu pelaku lainnya dan akan menindak tegas," ujarnya.
3. begal bersenpi di talang kelapa: satu ditembak mati
aksi pembegalan bersenjata api yang terjadi di kawasan bay pass, kecamatan talang kelapa,
menambah deretan kejahatan brutal di sumsel.
polisi berhasil menangkap dua tersangka, dan satu di antaranya dilumpuhkan dengan tembakan akibat
perlawanan.
baca juga:muba perjuangkan peran daerah dalam kebijakan energi nasional
polda sumsel menegaskan bahwa begal merupakan kejahatan prioritas yang akan terus diberantas
tanpa kompromi.
5. pencurian 500 gram emas di toko perhiasan: pelaku ternyata karyawan
terakhir, ditkrimum mengungkap pencurian emas seberat 500 gram—senilai rp700 juta—di sebuah
toko perhiasan di pusat perbelanjaan palembang.
mengejutkannya, pelaku adalah salah satu karyawan toko sekaligus pengrajin perhiasan.
pencurian dilakukan secara bertahap hingga pelaku melarikan diri ke garut, jawa barat.
berkat kerja cepat tim jatanras polda sumsel, pelaku akhirnya diringkus.
baca juga:langsung kuala lumpur–palembang
dalam pengakuannya, ia mengatakan hasil curian dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
membeli perabot rumah.
kombes pol johanes bangun menegaskan bahwa polda sumsel terus berkomitmen menindak tegas
semua pelaku kriminal yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
“kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila melihat atau menjadi korban
kejahatan. semua laporan akan ditindaklanjuti dengan cepat dan tegas,” tutupnya.
kelima kasus ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut, dan polisi menjanjikan akan
menyampaikan informasi tambahan seiring berjalannya penyelidikan. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Rel 20 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan