Cabang PTIQ Jakarta di Sumsel Resmi Beroperasi

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Arul |

Minggu , 20 Jul 2025 - 20:20

PESANTREN::Acara Milad ke-15 Pondok Pesantren Tahfizh Kiai Marogan pada Sabtu (19/7/2025). Foto: Kominfo Sumsel--

sini dari awal pesantren ini masih tiang-tiang. Apa yang diperbuat oleh Ustaz Yayan

secara langsung membantu pemerintah, baik fisik maupun non-fisik, salah satunya

sektor keagamaan ini," ungkapnya.

Sebagai bentuk kepedulian nyata, Gubernur Herman Deru langsung merespons

permohonan bantuan beasiswa dari pembina pesantren. Atas nama almarhumah

Percha Leanpuri, ia mengalokasikan beasiswa untuk lima siswa tahfizh yang layak,

khususnya yatim piatu, hingga mereka menyelesaikan pendidikan.

Pembina Pesantren Tahfizh Kiai Marogan, KH. Masagus Fauzan Yayan, SQ,

menyampaikan rasa bangga dan bahagianya atas kehadiran Gubernur Herman

Deru yang tak henti-hentinya memperhatikan rumah-rumah tahfizh dan pesantren.

"Saya merasa senang dan sangat bahagia Pak sudah bisa datang ke pesantren

kami," katanya.

KH. Masagus Fauzan Yayan juga berbagi inovasi terbaru pesantrennya yang

berawal dari tingginya kebutuhan ibu-ibu yang ingin belajar mengaji di usia lanjut.

cabang ptiq jakarta di sumsel resmi beroperasi                            rel, palembang – gubernur sumatera selatan, h. herman deru, menunjukkan
komitmen kuatnya terhadap pengembangan pendidikan keagamaan dengan
menghadiri milad ke-15 pondok pesantren tahfizh kiai marogan pada sabtu
(19/7/2025).
acara ini semakin istimewa dengan peluncuran pesantren lansia marogan dan
peresmian cabang universitas ptiq jakarta di sumsel.
dalam sambutannya, gubernur herman deru menegaskan pentingnya
keseimbangan pembangunan sumber daya manusia (sdm) baik secara fisik
maupun non-fisik di sumsel. ia menyoroti pesatnya kemajuan teknologi dan urgensi
untuk mengaturnya agar dampak negatifnya dapat terbendung. &quot;salah satu
episentrumnya adalah pendidikan di pesantren,&quot; ujarnya.
baca juga:lima helikopter bantuan nasional diterjunkan di sumsel
gubernur tak kuasa menahan rasa haru saat mengenang awal mula pembangunan
pesantren ini. &quot;saya haru sebenarnya hari ini, hampir tidak pernah absen acara di
sini dari awal pesantren ini masih tiang-tiang. apa yang diperbuat oleh ustaz yayan
secara langsung membantu pemerintah, baik fisik maupun non-fisik, salah satunya
sektor keagamaan ini,&quot; ungkapnya.
sebagai bentuk kepedulian nyata, gubernur herman deru langsung merespons
permohonan bantuan beasiswa dari pembina pesantren. atas nama almarhumah
percha leanpuri, ia mengalokasikan beasiswa untuk lima siswa tahfizh yang layak,
khususnya yatim piatu, hingga mereka menyelesaikan pendidikan.
baca juga:aniaya pria paruh baya hingga tewas, mantok diringkus
pembina pesantren tahfizh kiai marogan, kh. masagus fauzan yayan, sq,
menyampaikan rasa bangga dan bahagianya atas kehadiran gubernur herman
deru yang tak henti-hentinya memperhatikan rumah-rumah tahfizh dan pesantren.
&quot;saya merasa senang dan sangat bahagia pak sudah bisa datang ke pesantren
kami,&quot; katanya.
kh. masagus fauzan yayan juga berbagi inovasi terbaru pesantrennya yang
berawal dari tingginya kebutuhan ibu-ibu yang ingin belajar mengaji di usia lanjut.
&quot;sekarang ini pak, karena kebutuhan sering emak-emak ingin belajar, jadi sekarang
pesantren kami menerima lansia untuk belajar al-qur&#39;an, sehingga mereka tidak
perlu jauh-jauh lagi untuk belajar mengaji,&quot; jelasnya.
ia pun mengucapkan terima kasih atas kepedulian gubernur herman deru yang
dinilainya sangat peduli terhadap perkembangan pesantren di sumsel. kehadiran
gubernur diharapkan semakin memacu semangat para pengelola pesantren untuk
baca juga:kapolres lubuk linggau tegas: tak ada toleransi bagi pelaku narkoba
terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat melalui
pendidikan keagamaan. (*)