Galaxy S26 Ultra Bakal Sekurus S25 Edge? Desain Tipis Ini Bisa Jadi Bumerang!

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Kamis , 31 Jul 2025 - 10:30

Samsung Galaxy S26 Ultra Tipis Banget? Tapi Kok Banyak yang Khawatir Ya?-ist-

REL, Jakarta - Samsung memang nggak pernah kehabisan akal buat bikin gebrakan di dunia smartphone flagship. Setelah bikin heboh lewat kemunculan Galaxy S25 Edge yang super ramping dengan desain hanya 5,8 mm, kini muncul bocoran panas tentang penerusnya: Galaxy S26 Ultra. Katanya, Samsung siap membawa desain "Edge" super tipis itu ke lini Ultra mereka.

Tapi tunggu dulu… tipis memang menggoda, tapi konsekuensinya nggak main-main. Yuk kita bedah satu per satu kenapa desain super tipis ini bisa jadi pedang bermata dua untuk Galaxy S26 Ultra!

Desain Tipis Galaxy S26 Ultra: Elegan, Tapi Banyak PR

Bocoran dari salah satu tipster kenamaan di platform X (dulu Twitter), menyebutkan bahwa Galaxy S26 Ultra kemungkinan bakal mengusung desain tipis yang mirip dengan Galaxy S25 Edge. Kalau benar, ini bakal jadi perubahan besar dalam strategi desain Samsung, apalagi untuk lini Ultra yang biasanya dikenal “bongsor” tapi lengkap fitur.

Desain tipis tentu bikin ponsel terasa lebih premium dan modern. Rasanya kayak megang selembar kaca futuristik, bukan sekadar ponsel biasa. Apalagi dengan layar melengkung khas Samsung, tampilan ponsel ini bisa bikin orang melirik dua kali.

Tapi di balik keindahan itu, Samsung menghadapi tantangan teknis besar—terutama soal S-Pen dan baterai.

S-Pen: Ikon Galaxy Ultra yang Terancam Hilang?

Kalau kamu pengguna setia seri Note atau Galaxy Ultra, pasti tahu betapa pentingnya S-Pen. Fitur ini bukan cuma gimmick. Banyak profesional dan kreator konten mengandalkannya buat menulis, menggambar, atau sekadar mencatat ide mendadak lewat Screen-Off Memo.

Di Galaxy S25 Ultra, S-Pen memang hadir tanpa Bluetooth, tapi tetap menawarkan fitur esensial seperti:

Tekanan sensitivitas
Tulisan tangan ke teks
Catatan cepat tanpa membuka layar

Nah, sekarang bayangkan Samsung harus memasukkan semua itu ke dalam bodi ponsel setipis 5,8 mm. Susah banget, kan? Untuk menyesuaikan, Samsung bisa jadi harus mengurangi ukuran S-Pen, memindahkan tempat penyimpanannya, atau yang lebih ekstrem, menghapus S-Pen sepenuhnya dari seri Ultra.

Kalau itu terjadi, artinya Samsung bakal kehilangan satu keunikan paling khas dari Galaxy Ultra. Ini bisa bikin banyak pengguna loyal kecewa, apalagi mereka yang sudah setia sejak zaman Galaxy Note.

galaxy s26 ultra bakal sekurus s25 edge? desain tipis ini bisa jadi bumerang!                            rel, jakarta - samsung memang nggak pernah kehabisan akal buat bikin gebrakan di dunia smartphone flagship. setelah bikin heboh lewat kemunculan galaxy s25 edge yang super ramping dengan desain hanya 5,8 mm, kini muncul bocoran panas tentang penerusnya: galaxy s26 ultra. katanya, samsung siap membawa desain "edge" super tipis itu ke lini ultra mereka.
tapi tunggu dulu… tipis memang menggoda, tapi konsekuensinya nggak main-main. yuk kita bedah satu per satu kenapa desain super tipis ini bisa jadi pedang bermata dua untuk galaxy s26 ultra!

desain tipis galaxy s26 ultra: elegan, tapi banyak pr
bocoran dari salah satu tipster kenamaan di platform x (dulu twitter), menyebutkan bahwa galaxy s26 ultra kemungkinan bakal mengusung desain tipis yang mirip dengan galaxy s25 edge. kalau benar, ini bakal jadi perubahan besar dalam strategi desain samsung, apalagi untuk lini ultra yang biasanya dikenal “bongsor” tapi lengkap fitur.
baca juga:aldiwan haira putra, asn muda berprestasi dari empat lawang jadi peserta termuda pka angkatan iii 2025
desain tipis tentu bikin ponsel terasa lebih premium dan modern. rasanya kayak megang selembar kaca futuristik, bukan sekadar ponsel biasa. apalagi dengan layar melengkung khas samsung, tampilan ponsel ini bisa bikin orang melirik dua kali.
tapi di balik keindahan itu, samsung menghadapi tantangan teknis besar—terutama soal s-pen dan baterai.

s-pen: ikon galaxy ultra yang terancam hilang?
kalau kamu pengguna setia seri note atau galaxy ultra, pasti tahu betapa pentingnya s-pen. fitur ini bukan cuma gimmick. banyak profesional dan kreator konten mengandalkannya buat menulis, menggambar, atau sekadar mencatat ide mendadak lewat screen-off memo.
baca juga:mendikti: 80 persen beasiswa lpdp akan difokuskan ke bidang stem
di galaxy s25 ultra, s-pen memang hadir tanpa bluetooth, tapi tetap menawarkan fitur esensial seperti:

tekanan sensitivitas

tulisan tangan ke teks

catatan cepat tanpa membuka layar

nah, sekarang bayangkan samsung harus memasukkan semua itu ke dalam bodi ponsel setipis 5,8 mm. susah banget, kan? untuk menyesuaikan, samsung bisa jadi harus mengurangi ukuran s-pen, memindahkan tempat penyimpanannya, atau yang lebih ekstrem, menghapus s-pen sepenuhnya dari seri ultra.
kalau itu terjadi, artinya samsung bakal kehilangan satu keunikan paling khas dari galaxy ultra. ini bisa bikin banyak pengguna loyal kecewa, apalagi mereka yang sudah setia sejak zaman galaxy note.
baca juga:lapas kelas iii pagar alam hadiri kegiatan penguatan tugas dan fungsi pemasyarakatan di kanwil sumsel

baterai galaxy s26 ultra: tipis boleh, tapi jangan sampai bikin boros!
desain tipis artinya ruang di dalam ponsel juga makin sempit. dan ini bisa berdampak langsung ke ukuran baterai galaxy s26 ultra. di saat banyak pengguna mendambakan daya tahan panjang, pengurangan kapasitas baterai jelas bukan pilihan populer.
tapi samsung bukan tanpa solusi. bocoran menyebutkan kalau mereka sedang menguji baterai silicon-carbon, teknologi baru yang lebih padat dibanding baterai lithium-ion konvensional. dengan teknologi ini, samsung bisa tetap memberikan baterai besar tanpa mengorbankan ruang.
menariknya, apple juga dirumorkan akan menggunakan teknologi ini di iphone 17 air. artinya, persaingan antar flagship di tahun 2026 bakal makin seru dengan adopsi teknologi baterai masa depan.
baca juga:tingkatkan kualitas pelayanan, pemkab bekali asn pppk baru

s26 ultra: seberapa tipis akan dibuat?
belum ada informasi resmi apakah galaxy s26 ultra benar-benar akan setipis s25 edge. bisa jadi, samsung hanya mengambil inspirasi desain dan tetap mempertahankan sedikit ketebalan ekstra demi kenyamanan dan fungsi.
kalau dilihat dari tren sebelumnya, samsung biasanya cukup bijak dalam menyeimbangkan desain dan fungsi. jadi mungkin saja mereka akan membuat galaxy s26 ultra lebih tipis dari s25 ultra, tapi tidak se-ekstrem s25 edge.

risiko lain dari desain super tipis
baca juga:vivo y28 hadir dengan reverse charging: cocok buat yang aktif seharian
selain s-pen dan baterai, ada beberapa hal lain yang juga bisa terpengaruh:

daya tahan bodi semakin tipis, semakin rawan patah atau bengkok. apalagi jika tidak dilapisi bahan yang cukup kuat.

kualitas pendinginan desain tipis bisa menyulitkan sistem pendingin. buat kamu yang suka main game berat atau editing video di hp, ini bisa jadi masalah.

speaker dan getaran tipis juga bisa memengaruhi kualitas suara dan kekuatan getaran. mungkin kecil, tapi tetap penting buat pengalaman pengguna.

haruskah samsung mengorbankan fungsi demi estetika?
desain memang penting, tapi jangan sampai mengorbankan identitas dan keunggulan utama sebuah produk. galaxy s26 ultra, seperti generasi sebelumnya, bukan cuma soal tampilan, tapi juga soal fungsi yang maksimal.
baca juga:moto g56 5g: hp kelas menengah rasa flagship, tahan air & baterai jumbo!
bayangkan ponsel super tipis tanpa s-pen dan daya tahan baterai yang menurun—apakah itu tetap layak disebut ultra?
samsung harus cermat. banyak pengguna ultra justru datang karena fiturnya lengkap, bukan semata karena desain. jadi kalau memang ingin merombak desain besar-besaran, samsung perlu memastikan bahwa fungsi-fungsi ikonik seperti s-pen dan baterai besar tetap hadir.

apa kata pengguna?
di media sosial, reaksi pengguna cukup beragam:
baca juga:samsung bikin gebrakan! one ui 8 rilis perdana di perangkat lipat

"desain tipis sih keren, tapi jangan sampai kayak iphone yang nggak tahan dipakai kerja berat," tulis akun @andhikaprima di x.

"saya beli ultra karena s-pen, kalau itu hilang ya mending beli fold sekalian," komentar seorang pengguna forum android central.

kesimpulan: galaxy s26 ultra wajib seimbang
samsung boleh saja bereksperimen dengan desain baru. tapi jangan sampai melupakan fungsi dan nilai khas yang bikin seri ultra disukai banyak orang.
apalagi dengan banyak kompetitor yang kini makin agresif dalam mengembangkan fitur flagship mereka, samsung harus lebih dari sekadar tipis dan cantik. harus tetap tangguh, multifungsi, dan tahan lama.
baca juga:tahan air 6 meter & baterai 6.000mah, vivo y400 siap hadapi alam liar!

pertanyaan buat kamu:
kalau kamu diberi pilihan, kamu pilih yang mana?

galaxy s26 ultra super tipis tapi tanpa s-pen?

atau tetap dengan desain sedikit lebih tebal tapi s-pen dan baterai besar tetap hadir?