Kemendikdasmen Luncurkan Uji Terap PJJ Jenjang Pendidikan Menengah, Harapan Baru untuk Anak Pekerja Migran

Kemendikdasmen Luncurkan Uji Terap PJJ Jenjang Pendidikan Menengah, Harapan Baru untuk Anak Pekerja Migran-ist/net-

Rel, Bacakoran.co – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berinovasi untuk memperluas akses pendidikan yang bermutu, inklusif, dan adaptif bagi seluruh anak Indonesia. 

Salah satu langkah terbarunya adalah meluncurkan Uji Terap Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Jenjang Pendidikan Menengah.

Program ini dijalankan melalui Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Ditjen Pendidikan Vokasi, dan menyasar anak-anak Indonesia yang mengalami kesulitan akses pendidikan, khususnya anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Fokus Uji Terap di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK)

Pelaksanaan uji terap dilakukan di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Malaysia, yang selama ini menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak PMI di wilayah Sabah dan Serawak. 

BACA JUGA:Universitas Pertamina Masih Buka Pendaftaran 2025, Ini Rincian Biaya Kuliahnya

BACA JUGA:Empat Lawang Siap Jadi Tuan Rumah PEDA KTNA 2025: 17 Kabupaten Hadir, Ekonomi Rakyat Diprediksi Melejit!

SIKK telah mengembangkan model SMA Terbuka Jarak Jauh, yang dilengkapi dengan Tempat Kegiatan Belajar (TKB) berupa Community Learning Center (CLC) yang tersebar di wilayah perkebunan sawit yang sulit dijangkau.

“Dengan pendidikan jarak jauh, anak-anak Indonesia yang tinggal di daerah dengan keterbatasan geografis atau hambatan lain tetap bisa belajar,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Kamis (7/8).

Menurutnya, PJJ adalah bentuk afirmasi kehadiran negara untuk menjangkau semua anak bangsa, termasuk mereka yang tidak bisa mengakses sekolah formal karena jarak, kondisi ekonomi, atau tanggung jawab pekerjaan.

Didampingi SMA Negeri 2 Padalarang

Dalam pelaksanaannya, SMA Negeri 2 Padalarang, Jawa Barat bertindak sebagai sekolah pendamping uji terap. Dukungan berbagai pihak diharapkan untuk menyukseskan model pendidikan ini agar bisa direplikasi secara nasional.

Direktur Jenderal Vokasi dan PKPLK, Tatang Muttaqin, menjelaskan bahwa uji terap ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang model PJJ jenjang menengah yang ideal.

“Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan layanan pendidikan untuk seluruh anak bangsa, terutama anak-anak PMI di Malaysia,” tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan