Tiga Beasiswa Unggulan untuk Siswa SMA Negeri Dibuka Tahun 2025

RAKYATEMPATLAWANG – Kabar baik datang bagi para pelajar SMA Negeri di seluruh Indonesia. Pemerintah dan sejumlah lembaga mitra resmi membuka tiga program beasiswa unggulan tahun 2025 guna mendukung akses pendidikan menengah yang merata dan berkualitas.

Ketiga beasiswa tersebut ditujukan untuk siswa-siswi berprestasi maupun yang berasal dari keluarga kurang mampu, dengan tujuan mendorong prestasi akademik sekaligus menjamin keberlanjutan pendidikan mereka di jenjang SMA.

Berikut tiga beasiswa yang ditawarkan pada tahun ajaran 2025:

1. Beasiswa Prestasi Akademik Nasional (BPAN)
   Program ini ditujukan bagi siswa-siswi dengan nilai akademik tertinggi di tingkat SMP yang melanjutkan ke SMA Negeri. Beasiswa mencakup pembebasan biaya SPP, bantuan perlengkapan sekolah, dan insentif bulanan selama 3 tahun

BACA JUGA:BRI Luncurkan Program BRI Peduli Pendidikan untuk Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan

1. Beasiswa KIP SMA Plus
   Merupakan pengembangan dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diperluas dengan tambahan tunjangan buku dan kuota internet. Prioritas diberikan kepada siswa dari keluarga penerima bantuan sosial terdata di DTKS.

2. Beasiswa Unggulan Daerah (BUD)
   Diselenggarakan oleh pemerintah daerah masing-masing, beasiswa ini menyasar siswa dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Selain biaya pendidikan, program ini juga mencakup pembinaan dan pelatihan soft skill secara berkala.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa pendaftaran untuk ketiga program beasiswa ini dibuka mulai 1 September hingga 30 Oktober 2025 melalui laman resmi masing-masing program.

Pihak kementerian juga mendorong sekolah-sekolah untuk aktif menyosialisasikan informasi ini agar lebih banyak siswa mendapatkan manfaat.

BACA JUGA:Ini 5 Beasiswa untuk Pelajar SMA/SMK 2025, Dapat Uang Saku Bulanan & Bantuan SPP

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Indonesia yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena faktor ekonomi. Beasiswa ini bentuk komitmen negara untuk pendidikan yang inklusif," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Dr. Nina Saraswati.

Bagi siswa dan orang tua yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai syarat dan cara pendaftaran, informasi lengkap dapat diakses melalui situs resmi Kemendikbudristek atau dinas pendidikan setempat.***