Jadi Pionir Program SRIKANDI BPJS Kesehatan

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Senin , 18 Aug 2025 - 21:54

TANDATANGAN: Acara penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) Senin, 11 Agustus 2025. Foto: Istimewa--

jadi pionir program srikandi bpjs kesehatan                            rel, banyuasin – desa sidomulyo di kabupaten banyuasin, sumatera selatan,
resmi mencatatkan diri sebagai desa pertama di indonesia yang bergabung dalam
program srikandi (sinergi rekrutmen reaktivasi peserta jkn) bpjs kesehatan.
pencapaian bersejarah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama
(pks) pada senin, 11 agustus 2025.
pks ini melibatkan tiga pihak utama: bpjs kesehatan kantor cabang palembang,
pemerintah kabupaten banyuasin, dan pemerintah desa sidomulyo.
penandatanganan ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat cakupan
jaminan kesehatan nasional hingga ke tingkat desa.
acara penandatanganan pks berlangsung di balai desa sidomulyo, dihadiri oleh
sejumlah pejabat penting. turut hadir kepala cabang bpjs kesehatan palembang,
edy surlis; kepala dinas kesehatan kabupaten banyuasin, rini pratiwi; kepala
bpkad banyuasin, yuni khairani; dan kepala desa sidomulyo, rahmat s.p.
baca juga:generasi muda diajak lestarikan budaya leluhur
program srikandi merupakan sebuah inovasi yang dirancang untuk memperluas
kepesertaan jkn melalui skema kolaborasi. program ini memungkinkan pemerintah
daerah bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti perusahaan melalui program
csr, bumdes, atau pelaku usaha mikro, untuk mendaftarkan warga yang belum
terdaftar. skema ini menggunakan sistem sharing iuran, yang diharapkan dapat
meringankan beban finansial dan memperluas cakupan jkn secara merata.
kepala cabang bpjs kesehatan palembang, edy surlis, yang akrab disapa edsur,
menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif yang diambil oleh pemerintah desa
sidomulyo. &quot;ini adalah langkah yang patut dicontoh. dengan bergabungnya desa
sidomulyo, 200 jiwa warganya kini secara resmi terdaftar sebagai peserta jkn.
kolaborasi seperti ini sangat vital untuk mencapai target nasional,&quot; ujarnya.
baca juga:teladan adalah kunci mengisi kemerdekaan
berdasarkan data terbaru per 1 agustus 2025, angka kepesertaan jkn di
kabupaten banyuasin sudah mencapai 98,4%. dengan bertambahnya 200 peserta
baru dari desa sidomulyo melalui program srikandi, kabupaten banyuasin
semakin mendekati target rencana pembangunan jangka menengah nasional
(rpjmn) 2025, yaitu 98,6% penduduk indonesia terlindungi jkn.
langkah pionir desa sidomulyo ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain
di seluruh indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam program serupa. melalui sinergi
antarpihak, target jaminan kesehatan nasional dapat tercapai lebih cepat,
memastikan seluruh rakyat indonesia mendapatkan akses layanan kesehatan yang
layak. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi KORAN REL 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan