90 Penumpang KAI Salah Turun

PENUMPANG: Sebanyak 90 penumpang Kereta Api (KA) Sindang Marga relasi Lubuklinggau–Kertapati harus mengalami kejadian tidak biasa. Foto: Tangkapan Layar--
REL, Palembang – Sebanyak 90 penumpang Kereta Api (KA) Sindang Marga relasi Lubuklinggau–Kertapati harus mengalami kejadian tidak biasa. Mereka diturunkan di Stasiun Lembak, Kabupaten Muara Enim, lantaran kesalahan komunikasi saat pemberhentian di Stasiun Prabumulih. Peristiwa ini sontak viral di media sosial.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa KA Sindang Marga berangkat dari Stasiun Lubuklinggau pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.45 WIB dengan jumlah penumpang 419 orang.
“KA tersebut memiliki pemberhentian resmi di Stasiun Tebing Tinggi, Lahat, Muara Enim, Prabumulih, dan Kertapati,” ujar Aida saat dikonfirmasi pada Kamis (21/8/2025).
Menurut Aida, insiden bermula saat kereta berhenti di Stasiun Prabumulih. Sebagian penumpang yang seharusnya turun sudah keluar, namun masih ada penumpang lain yang belum sempat turun ketika kereta kembali melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA:Persiapkan Kedatangan Kepala BKN
“Karena ada kesalahan komunikasi, penumpang yang seharusnya turun di Prabumulih masih berada di dalam kereta hingga akhirnya KA Sindang Marga berangkat lagi,” jelasnya.
Sesuai prosedur operasional, demi keselamatan perjalanan, para penumpang tersebut tidak bisa diturunkan sembarangan di tengah jalur. Akhirnya, sebanyak 90 penumpang dibawa hingga ke Stasiun Lembak yang menjadi pemberhentian terdekat.
PT KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Pihaknya menegaskan bahwa seluruh penumpang yang terdampak akan menerima kompensasi penggantian tiket 100 persen.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. Kompensasi berupa pengembalian tiket penuh sudah disiapkan. PT KAI tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik serta melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Aida.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan Mandiri Pangan
Kejadian salah turun massal ini langsung menjadi bahan pembicaraan warganet. Beberapa video yang memperlihatkan penumpang kecewa saat tiba di Stasiun Lembak ramai dibagikan di media sosial. Bahkan, muncul keluhan dari penumpang yang menyebut perjalanan mereka menjadi lebih lama dari rencana semula.
Meski begitu, pihak PT KAI memastikan bahwa seluruh penumpang yang salah turun tetap bisa melanjutkan perjalanan kembali ke Prabumulih dengan aman.
PT KAI menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait koordinasi antarpetugas di lapangan. Kesalahan komunikasi ini disebut sebagai pelajaran penting agar pelayanan publik lebih maksimal.
BACA JUGA:BNNK Empat Lawang Ditunjuk Jadi Koordinator P4GN Lahat