Mu'ti Curhat di DPR: Kemendikdasmen Hanya Kebagian 7 Persen dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan

Mu'ti Curhat di DPR: Kemendikdasmen Hanya Kebagian 7 Persen dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan-ist/net-

Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp13,43 triliun

Tunjangan guru Rp13,6 triliun

Revitalisasi satuan pendidikan Rp14,18 triliun

Program prioritas lain Rp7,99 triliun

Menurut Mu’ti, tunjangan dan program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru sekaligus mendorong peningkatan kapasitas tenaga pendidik.

Usulan Tambahan Rp14,4 Triliun

Meski sudah mendapat Rp55 triliun, Abdul Mu’ti menilai anggaran tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan pendidikan dasar dan menengah. Oleh karena itu, ia mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp14,4 triliun.

“Dengan pagu anggaran sebesar Rp55 triliun, masih banyak rencana program dan kegiatan yang belum dapat terbiayai. Oleh karena itu, kami mengusulkan tambahan Rp14,4 triliun untuk membiayai insentif guru non-ASN serta memperluas Program Indonesia Pintar,” jelasnya.

Tantangan Pendidikan ke Depan

Curhatan Mu’ti ini kembali menegaskan tantangan klasik sektor pendidikan di Indonesia, yakni persoalan pembagian anggaran yang belum proporsional. Dengan beban besar dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah, alokasi yang hanya 7 persen dinilai masih jauh dari harapan.

BACA JUGA:HP AI Murah Meriah, Infinix Note 50 Pro+ 5G Punya Kamera 200MP & Charger 100W

BACA JUGA:Infinix Zero Ultra, Smartphone Premium 2025 dengan Kamera 200MP dan Isi Daya Super Ngebut

Publik kini menanti langkah pemerintah dan DPR dalam merespons permintaan tambahan anggaran ini. Sebab, tanpa dukungan yang memadai, berbagai program strategis seperti peningkatan kualitas guru, distribusi insentif non-ASN, hingga pemerataan akses pendidikan bisa terhambat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan