Motorola Edge 60 Neo: Flagship Rasa Midrange yang Bikin Saingan Panas Dingin

REL, JAKARTA - Ajang IFA 2025 di Berlin jadi saksi lahirnya salah satu ponsel paling bikin heboh tahun ini: Motorola Edge 60 Neo.

Banyak orang tak menyangka, Motorola yang dulu sempat tenggelam kini justru hadir dengan gebrakan yang membuat nama-nama besar seperti Samsung Galaxy S25 dan Xiaomi 15 harus pasang kuda-kuda.

Bagaimana tidak? Dengan harga hanya €399, Motorola berhasil menghadirkan ponsel yang tampil stylish, kuat, dan punya spek ala flagship.

Pertanyaannya: apakah benar Edge 60 Neo ini bisa jadi “Raja Ponsel Menengah” atau sekadar gimmick semata? Mari kita bongkar satu per satu.

Desain Tipis, Ringan, tapi Super Tangguh

Salah satu daya tarik utama Edge 60 Neo adalah desainnya. Bodi ponsel ini tipis hanya 8,09 mm dan bobotnya cuma 174,5 gram. Ringan, minimalis, tapi tetap berkelas. Buat yang suka multitasking sambil mobile, jelas ini ponsel yang pas di tangan tanpa bikin pegal.

Lebih dari sekadar tipis, Motorola juga membekali ponsel ini dengan perlindungan terbaik. Bayangkan saja, ia sudah dilapisi Gorilla Glass 7i, punya sertifikasi IP68/IP69 untuk tahan air dan debu, bahkan memenuhi standar MIL-STD-810H layaknya perangkat militer. Jadi, meski tipis dan elegan, jangan remehkan ketangguhannya.

BACA JUGA:Wakil Bupati Empat Lawang Hadiri Audiensi Program Sekolah Rakyat di Kementerian PUPR

BACA JUGA:Kronologi Mengerikan Alvi Mutilasi Pacar Jadi Ratusan Potong, Berawal dari Cekcok

Motorola juga menggandeng Pantone untuk menghadirkan pilihan warna unik seperti Frostbite, Poinciana, dan Grisaille. Hasilnya? Ponsel ini tidak hanya kokoh, tapi juga stylish dengan sentuhan premium.

Layar OLED Ultra Terang: Bikin Galaxy S25 Minder?

Beralih ke layar, Motorola Edge 60 Neo membawa panel OLED LTPO 6,36 inci dengan resolusi 1,5K (setingkat FHD+). Refresh rate-nya sudah 120 Hz, cocok untuk scrolling mulus maupun gaming.

Yang bikin menarik, tingkat kecerahan puncaknya mencapai 3.000 nits! Itu berarti layar tetap terlihat jelas bahkan di bawah sinar matahari terik. Ditambah dukungan HDR10+ dan kalibrasi warna Pantone, tampilannya setara ponsel flagship yang harganya bisa dua kali lipat.

Kalau dibandingkan dengan Galaxy S25 yang dihargai jauh lebih mahal, Motorola Edge 60 Neo jelas bikin konsumen berpikir ulang: apakah perlu bayar lebih hanya untuk nama besar?

Performa Kencang dengan Dimensity 7400

Soal performa, Motorola tidak main-main. Edge 60 Neo ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7400 (4 nm) yang sudah terbukti efisien dan bertenaga. Chipset ini dipadukan dengan RAM hingga 12 GB dan penyimpanan maksimal 512 GB.

Motorola juga langsung membekalinya dengan Android 15, lengkap dengan janji dukungan update jangka panjang—baik OS maupun keamanan. Jadi meski ini ponsel midrange, pengalamannya benar-benar rasa flagship.