Vivo Y19 Hadir dengan Fitur Reverse Charging, Ungguli Oppo A53
Vivo Y19 hadir dengan fitur reverse charging, layar Full HD+, dan tiga kamera AI, ungguli Oppo A53 dalam hal resolusi dan performa.-ISTIMEWA-
REL, JAKARTA - Vivo kembali menarik perhatian dengan menghadirkan Vivo Y19, ponsel kelas menengah yang membawa fitur unik dan spesifikasi mumpuni.
Salah satu daya tarik utamanya adalah reverse charging yang memungkinkan perangkat ini digunakan sebagai power bank untuk mengisi daya gadget lain.
Fitur ini membuat Vivo Y19 lebih unggul dibandingkan kompetitor terdekatnya, Oppo A53.
Dari sisi desain, Vivo Y19 tampil dengan casing belakang gradasi hitam yang mengkilap dan sudah dilengkapi casing silikon untuk mencegah noda sidik jari.
Di bagian belakang, terdapat pemindai sidik jari, lampu flash LED, dan konfigurasi tiga kamera AI.
George Kamau, pengamat gadget dari Techweez.com, menilai layar halo fullview 6,53 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel) membuat Vivo Y19 lebih unggul dari Oppo A53 yang hanya membawa resolusi HD+.
BACA JUGA:Bengbeng Plaza & Bengbeng Cell Hadirkan iPhone Terlengkap di Pagar Alam dan Sekitarnya
BACA JUGA:Lapas Kelas III Pagar Alam Gelar Penyuluhan Kesehatan bagi Warga Binaan
“Selain notch kecil untuk kamera depan 16MP, layar Vivo Y19 memberi pengalaman visual yang lebih jernih,” ujarnya.
Meski sama-sama memakai panel IPS LCD, Oppo A53 memang membawa refresh rate 90Hz, sedikit lebih tinggi dibanding Vivo Y19 yang hanya 60Hz. Namun, keunggulan resolusi menjadikan Vivo lebih nyaman untuk menonton dan bermain game.
Performa dan Sistem Operasi
Vivo Y19 menjalankan Android 9 Pie dengan Funtouch OS 9.2. Fitur antarmukanya menawarkan akses cepat ke aplikasi favorit yang ramah pengguna, khususnya untuk pemilik tangan kecil.
Ponsel ini dibekali prosesor Mediatek Helio P65, RAM 6GB, dan penyimpanan internal 128GB.
Dalam pengujian, Vivo Y19 mampu menjalankan game grafis berat seperti PUBG dan Ninja Arashi dengan lancar.
BACA JUGA:Info Terkini, Kemendikdasmen Siapkan Beasiswa untuk 12.500 Guru PAUD, Dorong Wajib Belajar 13 Tahun