6 Ciri-Ciri Keracunan Makanan dan Cara Mengobatinya

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Jumat , 26 Sep 2025 - 19:00

6 Ciri-Ciri Keracunan Makanan dan Cara Mengobatinya-ist/net-

6 ciri-ciri keracunan makanan dan cara mengobatinya                            rel, bacakoran.co – makanan sehat dan bergizi memang menjadi kebutuhan utama manusia.
namun, penting diingat bahwa kebersihan dan cara pengolahan makanan juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan. pasalnya, makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit berbahaya dapat memicu keracunan makanan.
keracunan makanan bisa menimpa siapa saja. bahkan, makanan bergizi seperti buah dan sayuran pun bisa berbahaya bila sudah rusak atau tidak diolah dengan benar. gejalanya bisa muncul hanya dalam hitungan jam setelah mengonsumsi makanan terkontaminasi, atau bahkan beberapa hari kemudian.
lalu, apa saja ciri-ciri keracunan makanan yang paling umum? berikut penjelasannya.
6 ciri-ciri keracunan makanan
diare gejala paling umum yang ditandai dengan tinja encer lebih dari tiga kali dalam 24 jam. diare biasanya disertai kram perut, kembung, dan berisiko menimbulkan dehidrasi.
nyeri dan kram perut racun dari bakteri atau virus pada makanan bisa mengiritasi lambung dan usus. akibatnya, timbul nyeri dan kram perut saat tubuh berusaha mengeluarkan organisme berbahaya.
baca juga:pemkab empat lawang gandeng starlink, blankspot internet segera teratasi
baca juga:poco f8 series: baterai 8000 mah & chipset monster, flagship killer 2026?
sakit kepala dehidrasi dan kelelahan akibat keracunan makanan dapat memicu sakit kepala. gejala ini sering datang bersamaan dengan muntah atau diare.
mual dan muntah tubuh secara alami berusaha mengeluarkan zat beracun melalui muntah. kondisi ini bisa terjadi berkali-kali hingga tubuh benar-benar lemah.
demam demam muncul karena tubuh melepaskan zat pirogen sebagai mekanisme pertahanan terhadap infeksi dari makanan terkontaminasi.
kelelahan keracunan makanan membuat tubuh melemah akibat pelepasan zat kimia (sitokin) yang memberi sinyal ke otak untuk beristirahat.
cara mengobati keracunan makanan
sebagian besar kasus keracunan makanan tidak berbahaya dan dapat sembuh dalam beberapa hari. beberapa langkah yang bisa dilakukan:
istirahat cukup.
minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
konsumsi makanan ringan dan mudah dicerna.
gunakan obat medis jika diperlukan, misalnya antibiotik sesuai resep dokter.
namun, jika gejala memburuk seperti muntah terus-menerus, diare parah, atau demam tinggi, segera periksakan diri ke tenaga medis.
variasi waktu munculnya gejala
waktu munculnya gejala berbeda-beda tergantung penyebab:
staphylococcus aureus: gejala muncul cepat, 30 menit–6 jam.
salmonella: gejala bisa baru terasa 12–72 jam setelah mengonsumsi makanan terkontaminasi.
mengenali waktu munculnya gejala penting untuk mengetahui sumber makanan penyebab keracunan.
konsultasi dengan dokter
jika gejala tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter. melalui aplikasi kesehatan seperti halodoc, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter berpengalaman, seperti:
dr. lim jen siong, praktik di jakarta utara.
dr. siska damayanti sp.pd, spesialis penyakit dalam di gresik.
dr. ian elnathan himawan sp.pd, praktik di bekasi.
dengan layanan online, konsultasi bisa dilakukan kapan saja tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
baca juga:alasan minta minum, kakek di empat lawang dirampok dan diikat
baca juga:bengbeng plaza & bengbeng cell hadirkan iphone terlengkap di pagar alam dan sekitarnya
keracunan makanan adalah kondisi umum, namun bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. mengenali ciri-cirinya sejak dini serta menjaga kebersihan makanan adalah langkah penting untuk pencegahan. 
jika gejala berlanjut, jangan ragu mencari bantuan medis agar kesehatan tetap terjaga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran KORAN REL 27 NOVEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan