Penjaga Kebun Kaget, Tembak Tetangga Sendiri

TERTEMBAK: Aparat Polsek Rantau Alai saat menyambangi rumah duka, tampak jasad Herman yang tewas tertembak tetangga sendiri disemayamkan. Foto : Ist--

REL, Ogan Ilir - Peristiwa tragis terjadi di Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (27/9) sekitar pukul 21.30 WIB. Herman (46) dan menantunya Rahmad Hidayat (25) tertembak senapan angin tetangga mereka sendiri, Hendi Rahman (35).

Herman sendiri meninggal dunia, sedangkan sang menantu masih menjalani perawatan intensif. Ironisnya, kejadian itu diduga tidak sengaja, lho kok bisa? Ternyata terjadi kesalahpahaman di antara mereka. 

Cerita bermula saat kedua korban pulang mancing berboncengan dengan sepeda motor. “Informasinya, mereka habis memancing dari Kedukan. Kemudian mau menghampiri pondok semangka dengan tujuan mau ambil cabai dan terong," ujar Kapolsek Rantau Alai Iptu Agus Masyudhi. 

Kedua petani ini kemudian masuk ke pondok, dimana di dalam pondok ada Hendri sang tetangga sedang tertidur saat menjaga kebun karet yang ada di sebelah pondok tersebut. 

BACA JUGA:Mantan Kades Suka Menang Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa

"Pelaku dan korban sama-sama kaget saat menyorotkan sinar senter melihat korban masuk ke pondok membawa parang," jelasnya. 

Saat sama-sama kaget, Hendri yang seolah melihat korban mengacungkan parang langsung terbangun dari tidurnya dan secara spontan mengambil senapan angin PCP. Ia kemudian menembakkan senjata angin tersebut dan mengenai dada korban Herman. 

Kemudian dia menembakkan senjatanya lagi kepada menantu korban. "Setelah terjadinya penembakan tersebut, korban mengaku kepada tersangka bahwa dirinya yang bernama Herman. Hingga saat itulah pelaku mengetahui kalau korban adalah masih tetangganya sendiri," ungkapnya. 

Hendri kemudian langsung menolong Herman dan menantunya untuk berobat ke Bidan Desa Mekarsari. Lalu mereka diarahkan untuk dirujuk ke RSUD Kayuagung sekitar pukul 22.30 WIB. 

BACA JUGA:Karhutla Hanguskan 15 Hektare Lahan Gambut di OKI

"Setelah dilakukan tindakan medis dari pihak RSUD Kayuagung korban Herman dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan menanntunya masih dilakukan perawatan," sebut Kapolsek.  

Barang bukti berupa satu unit senjata senapan angin jenis PCP dan Hendri sendiri sudah diamankan di Polres Ogan Ilir untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan