Razia Gabungan di Muara Enim Amankan 90 Dus Miras

RAZIA : Tim Gabungan Kabupaten Muara Enim gelar razia dan berhasil amankan 90 dus minuman keras dengan berbagai jenis merek minuman keras (miras) di Kota Tanjung Enim. -FOTO: IST.--

REL, Muara Enim - Dalam rangka memberi kenyamanan dalam keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat di Kabupaten Muara Enim.

Tim gabungan petugas di Kabupaten Muara Enim menggelar razia dan berhasil amankan 90 dus minuman keras (miras) dengan berbagai jenis merek minuman di Kota Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (27/9). 

Tim Gabungan Kabupaten Muara Enim terdiri dari Sat Pol-PP sebagai koordinator, Alvi Kabid Penegakan Perda, Denpom, BNN, Polres, Lapas, Dukcapil, Kodim, Dinsos, Dishub dan Imigrasi Kabupaten Muara Enim Sumsel.

“Ini razia rutin untuk memberikan kenyamanan dan ketertiban ditengah masyarakat,” tukas Plt KaSat Pol-PP Muara Enim Drs Bhakti melalui Sekretaris Andrille Martin SE KP MM. 

BACA JUGA:Tiga Remaja Bobol Kotak Sumbangan Hajatan Diamankan Polisi

Selain itu, juga melaksanakan Perda Muara Enim dalam hal ini penertiban Kamtibmas. "Kita dalam melaksanakan kegiatan ini dibantu teman teman dari intansi lain sebagai Tim gabungan Kabupaten Muara Enim," ujarnya.

Lanjut Andille, kegiatan razia gabungan ini, juga dari adanya laporan masyarakat yang resah atas aktivitas beberapa warung yang menjual miras yang ada di Tanjung Enim, apalagi penjualan miras tersebut tanpa ada izin dari pihak yang berwenang sehingga tidak ada pengawasan. 

Atas hal tersebut akhirnya dilakukan razia gabungan dan hasil dari sitaan miras akan di kumpulkan di gudang Sat Pol-PP yang nantinya akan dimusnahkan.

Dan dalam penyitaan miras tersebut tidak ada pemaksaan dari tim gabungan, pemilik warung dengan kesadaran sendiri untuk menyerahkannya, karena menyadari kesalahannya.

BACA JUGA:Tegaskan Komitmen Sukseskan Program MBG

"Namun ada juga pemilik warungnya pergi sehingga terpaksa dibobol petugas disaksikan ketua RT setempat dan juga aparat Polri, Danpom, dan Kodim. Tapi 90 dus itu tidak semuanya masih utuh, karena sebagian sudah terjual oleh penjualnya," terangnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan