Bupati Joncik Ingatkan Bahaya Laten PKI, Generasi Muda Harus Cinta Pancasila dan NKRI

Bupati Joncik Ingatkan Bahaya Laten PKI, Generasi Muda Harus Cinta Pancasila dan NKRI-doc.rel-

Rel, Bacakoran.co – Upacara peringatan sejarah bangsa berlangsung khidmat di Kabupaten Empat Lawang, dipimpin langsung oleh Bupati Dr. H. Joncik Muhammad. 

Dalam amanatnya, Joncik menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh melupakan sejarah kelam, khususnya pengkhianatan yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) melalui tragedi G30S.

“Dalam perjalanan bangsa, pernah terjadi pengkhianatan oleh PKI yang kita kenal dalam sejarah peristiwa G30S. Itu bagian dari sejarah yang harus kita ketahui. Bung Karno pernah mengatakan, Jas Merah—jangan sekali-kali melupakan sejarah. Pancasila selalu menghadapi tantangan, baik dari dalam maupun dari luar,” tegas Joncik.

Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk menanamkan kecintaan pada Pancasila dan memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terlebih, generasi muda saat ini menghadapi tantangan arus globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi.

BACA JUGA:Kejari Empat Lawang Musnahkan Barang Bukti Narkotika dan Sajam, Bupati Joncik: Semoga Kriminalitas Menurun

BACA JUGA:Samsung Galaxy S26 Meluncur Januari 2026, Usung Kamera Tanpa Tonjolan dan Layar 3.000 Nits

“Anak-anak muda harus paham, yang bisa menyatukan kita adalah Pancasila. Mereka harus belajar sejarah, memahami peristiwa penting, termasuk pengkhianatan PKI melalui G30S. Dengan begitu, mereka akan semakin cinta pada Pancasila dan NKRI,” tambahnya.

Joncik menegaskan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Karena itu, nilai-nilai perjuangan dan semangat kebangsaan harus terus diwariskan kepada generasi penerus agar tidak mudah tergerus pengaruh negatif dari luar.

“Insya Allah, bangsa ini akan makin maju dengan energi negara, energi Pancasila,” ujarnya penuh semangat.

Selain berbicara soal sejarah dan kebangsaan, Bupati Joncik juga menyinggung kiprahnya di dunia pendidikan. Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Empat Lawang yang kembali terpilih, ia menegaskan komitmennya untuk terus berjuang bersama para guru demi kemajuan pendidikan.

“Bagi saya, mengajar adalah bagian yang melekat sejak dulu. Amanah yang diberikan guru-guru untuk kembali memimpin PGRI akan saya jalankan dengan sebaik mungkin. Dunia pendidikan adalah ujung tombak dalam membentuk generasi bangsa yang cerdas, bermoral, dan cinta Pancasila,” pungkasnya.

BACA JUGA:Harga Samsung Galaxy A16–A36 5G September 2025, Lengkap dengan Spesifikasi & Fitur AI

BACA JUGA:Spesifikasi Vivo V60e: Quad-Curved AMOLED + Kamera Selfie 50MP, Worth It Banget!

Peringatan ini diharapkan menjadi pengingat sekaligus penguat semangat nasionalisme seluruh elemen masyarakat, terutama anak muda, agar selalu menjaga keutuhan bangsa. Sebab, hanya dengan persatuan, Indonesia bisa terus maju menghadapi tantangan zaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan