Cedera Paksa Absen dari Skuad Inggris Kontra Latvia

CETAK: Jarell Quansah sesaat setelah mencetak gol ketiga bagi timnya saat pertandingan Liga Premier antara Aston Villa dan Liverpool FC di Villa Park pada 13 Mei 2024 . Foto: Alex Pantling/Getty Images--

REL, Inggris – Harapan bek muda berbakat, Jarell Quansah, untuk mencatatkan debut seniornya bersama tim nasional Inggris harus pupus kembali. Palang pintu berusia 22 tahun itu terpaksa menarik diri dari skuad The Three Lions setelah mengalami cedera menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Latvia pada Selasa malam.

Quansah, yang kini membela Bayer Leverkusen di Bundesliga Jerman, telah kembali ke klubnya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keputusan ini diambil sebagai tindakan pencegahan, dengan staf medis klub siap menilai tingkat keparahan cederanya.

Pemain yang belum pernah tampil di level senior Inggris ini sempat berharap jeda internasional kali ini akan menjadi momen puncaknya setelah masuk dalam lima skuad sebelumnya. Namun, mimpinya kembali kandas setelah ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat Inggris menang 3-0 atas Wales di Wembley, dan kini terpaksa absen total dari laga penutup kualifikasi.

Manajer Inggris, Thomas Tuchel, memutuskan untuk tidak memanggil pemain pengganti. Hal ini membuat skuad finalnya untuk perjalanan ke Riga, Latvia, tetap berjumlah 25 orang. Keputusan Tuchel dianggap sebagai sinyal kepercayaan penuh terhadap kedalaman skuad yang ada. Namun, bagi Quansah, ini adalah kemunduran lain dalam perjalanannya meraih pengakuan internasional, meskipun ia tampil gemilang di level klub.

BACA JUGA:Liverpool Terancam Kehilangan Marc Guehi

Bek tengah itu meninggalkan Liverpool musim panas lalu dalam transfer senilai £30 juta dan langsung tampil memukau di Jerman, menjadi starter reguler baik di Bundesliga maupun Liga Champions. Performanya yang solid membuat Tuchel memanggilnya, dan ia digadang-gadang akan mendapat menit bermain dalam dua pertandingan internasional kali ini.

Kemunduran Quansah datang di tengah kekhawatiran cedera yang lebih luas dalam skuad Tuchel. Dua penyerang kunci, Harry Kane dan Ollie Watkins, masih dipantau secara intensif menjelang perjalanan ke Riga.

Kane (32 tahun) absen dalam kemenangan atas Wales karena cedera pergelangan kaki yang didapat saat bermain untuk Bayern Munich. Sementara itu, Watkins harus ditarik keluar pada babak pertama di Wembley setelah bertabrakan dengan tiang gawang, membuatnya memegangi lututnya.

Meskipun kedua penyerang itu belum berlatih penuh bersama tim pasca-pertandingan, fakta bahwa Tuchel memilih untuk tidak memanggil bala bantuan baru di lini depan diartikan sebagai tanda menggembirakan. Staf pelatih optimis bahwa keduanya dapat pulih tepat waktu untuk menghadapi Latvia.

BACA JUGA:Chelsea Nyaris Dapatkan Andreas Pereira

Staf pelatih Inggris dilaporkan berhati-hati dalam mengelola beban kerja para pemain, terutama mengingat jadwal klub yang padat menjelang periode musim dingin.

The Three Lions, yang saat ini memimpin grup kualifikasi Piala Dunia mereka, akan kembali berlatih pada Sabtu sore setelah hari istirahat pada Jumat.

Skuad asuhan Tuchel diperkirakan akan melakukan rotasi besar-besaran saat menghadapi Latvia. Hal ini membuka peluang bagi beberapa pemain pinggiran untuk tampil, seiring upaya Inggris untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di sepanjang kampanye kualifikasi ini.

Bagi Quansah, penarikan diri ini terasa seperti nasib buruk yang kejam di tengah bulan yang seharusnya menjadi titik terobosan baginya. Perkembangannya di Leverkusen adalah salah satu kisah sukses pemain Inggris di luar negeri yang paling menarik musim ini, dengan Tuchel secara pribadi memuji ketenangan, kemampuan ball-playing, dan kedewasaan sang bek yang melebihi usianya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan