BI Sumsel Siapkan Uang Rp5,3 Triliun Untuk Ditukar

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Rabu , 20 Mar 2024 - 23:24

Ricky P Gozali. Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Menyambut momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Selatan (BI Sumsel) telah menyiapkan layanan penukaran uang layak edar senilai Rp5,3 triliun.

Hal ini diumumkan oleh Kepala BI Sumsel, Ricky P Gozali, saat kick off Semarak Rupiah Ramadhan dan Idul Fitri (Serambi) 2024 di Palembang, pada Senin (18/3/2024).

Jumlah uang yang disiapkan ini mengalami peningkatan sekitar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp4,7 triliun. Uang tukaran yang tersedia mencakup pecahan besar seperti Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100 ribu, serta pecahan kecil seperti Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000.

Ricky P Gozali menjelaskan bahwa peningkatan ini sejalan dengan kondisi aktivitas masyarakat dan pulihnya perekonomian. Diperkirakan kebutuhan penukaran uang secara nasional mencapai Rp197,6 triliun, naik sebesar 4,65 persen dari tahun sebelumnya.

"Pandemi COVID-19 telah berakhir, maka aktivitas masyarakat mulai bertumbuh sehingga proyeksinya kita akan terjadi kenaikan kebutuhan uang masyarakat," jelasnya.

Dengan meningkatnya layanan penukaran uang, diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, likuiditas terjaga dengan baik, dan uang yang beredar layak untuk digunakan dalam transaksi sehari-hari. (*)

bi sumsel siapkan uang rp5,3 triliun untuk ditukar                            rel, palembang - menyambut momen ramadhan dan idul fitri 1445 hijriah/2024 masehi, kantor perwakilan bank indonesia provinsi sumatra selatan (bi sumsel) telah menyiapkan layanan penukaran uang layak edar senilai rp5,3 triliun.
hal ini diumumkan oleh kepala bi sumsel, ricky p gozali, saat kick off semarak rupiah ramadhan dan idul fitri (serambi) 2024 di palembang, pada senin (18/3/2024).
jumlah uang yang disiapkan ini mengalami peningkatan sekitar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai rp4,7 triliun. uang tukaran yang tersedia mencakup pecahan besar seperti rp20.000, rp50.000, dan rp100 ribu, serta pecahan kecil seperti rp1.000, rp2.000, rp5.000, dan rp10.000.
ricky p gozali menjelaskan bahwa peningkatan ini sejalan dengan kondisi aktivitas masyarakat dan pulihnya perekonomian. diperkirakan kebutuhan penukaran uang secara nasional mencapai rp197,6 triliun, naik sebesar 4,65 persen dari tahun sebelumnya.
"pandemi covid-19 telah berakhir, maka aktivitas masyarakat mulai bertumbuh sehingga proyeksinya kita akan terjadi kenaikan kebutuhan uang masyarakat," jelasnya.
dengan meningkatnya layanan penukaran uang, diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, likuiditas terjaga dengan baik, dan uang yang beredar layak untuk digunakan dalam transaksi sehari-hari. (*)

Tag

Share