7 Bahaya Kebiasaan Minum Minuman Manis bagi Kesehatan

Ilustrasi--

2. Diabetes tipe 2

Sering mengonsumsi minuman tinggi gula juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2. 

Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana kadar gula darah tinggi akibat sel-sel tubuh tidak lagi peka terhadap insulin (resistensi insulin), sehingga tubuh kesulitan mengubah gula menjadi energi. 

Studi dalam Journal of Diabetes Investigation mengungkapkan bahwa sering minum minuman manis dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. 

Hal ini karena kebiasaan konsumsi minuman manis memicu obesitas atau kelebihan berat badan. Pada kondisi ini, terjadi penumpukan lemak di perut serta trigliserida di hati dan otot. Hal ini bisa memicu resistensi insulin.

3. Penyakit jantung

Sering minum minuman tinggi gula juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dalam jangka panjang. Hal ini dijelaskan dalam penelitian yang terbit pada Journal of The American Heart Association.

Dalam studi tersebut, orang yang minum minuman tinggi gula lebih dari 1 porsi per hari lebih berisiko mengalami penyakit jantung.

Konsumsi berlebihan minuman tinggi gula dapat menyebabkan kenaikan kadar trigliserida dalam darah. Akibatnya, plak di pembuluh darah bisa terbentuk sehingga menyumbat aliran darah di arteri.

4. Gigi berlubang

Minuman tinggi gula juga dapat menyebabkan gigi berlubang, terutama pada anak-anak.

Gula yang terdapat di dalam soda atau minuman manis lainnya dapat bercampur dengan bakteri di dalam mulut dan membentuk asam. 

Jika mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan, zat asam di mulut dapat meningkat. Lama-kelamaan terjadi kerusakan pada enamel, yakni lapisan pelindung bagian dalam gigi, sehingga gigi lebih berisiko berlubang.

5. Penyakit asam urat

Studi yang diterbitkan dalam jurnal  Frontiers in Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi minuman manis berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan