Samsung Galaxy Tab A9 Plus Masih Layak Dibeli di 2025? Harga Turun, Fitur Tetap Langka
Samsung Galaxy Tab A9 Plus turun harga di 2025. Kombinasi 5G, GPS, dan DeX tetap jadi pembeda. Still worth it sebagai tablet produktif 11 inci dengan harga ramah.-ISTIMEWA-
REL, JAKARTA - Samsung Galaxy Tab A9 Plus genap setahun beredar di pasar Indonesia. Tablet kelas menengah ini kembali mencuri perhatian karena harganya kini jauh lebih ramah kantong dibanding saat pertama meluncur.
Varian WiFi 4/64GB sudah bisa ditemukan di kisaran Rp1,6 jutaan, sementara model LTE 5G 8/128GB berada di rentang Rp3–4 jutaan.
Seluruh unit yang beredar merupakan kondisi baru dengan garansi resmi, bukan refurbished ataupun bekas, sehingga tetap aman dijadikan perangkat jangka panjang.
Keunggulan Tab A9 Plus terletak pada kombinasi fitur yang jarang ditemui di kelas harga 3–4 jutaan: 5G, GPS akurat, dan Samsung DeX mode.
Trio ini membuat pengalaman kerja mendekati laptop di layar 11 inci—sesuatu yang tidak bisa ditawarkan kompetitor langsungnya seperti Poco Pad maupun Redmi Pad Pro, meski dua nama terakhir unggul di sisi performa dan kualitas panel.
Samsung juga merilis “Student Package Edition” yang memasukkan keyboard cover resmi dalam paket penjualan.
BACA JUGA:Performa Setara HP 20 Jutaan, Tapi Harga Rp10 Juta? Ini Rahasia Xiaomi 15T Pro
Tiga titik pin magnet yang sempat jadi misteri di awal rilis akhirnya terjawab: keyboard terpasang instan tanpa pairing Bluetooth.
Materialnya kuat, tombolnya empuk, dan hadir pula tombol FN untuk screenshot serta pintasan ke DeX.
Kekurangannya, keyboard ini tidak dijual terpisah dan hanya tersedia untuk varian WiFi.
Dari sisi desain, Tab A9 Plus memakai material aluminium sekitar 80 persen pada back cover.
Rasa solid tetap terjaga meski frame masih menggunakan plastik demi kebutuhan antena.
Secara keseluruhan tampilannya terasa lebih premium dibanding kompetitor yang memang full metal namun hanya menawarkan opsi WiFi.
- Tag
- Share
-
-
