Samsung Siap Luncurkan Galaxy S26 Ultra: Kamera Lebih Cerdas, Snapdragon Global, dan Pengisian 60W

Galaxy S26 Ultra meluncur Januari 2026 dengan kamera lebih cerdas, Snapdragon global, baterai 5.000 mAh, dan pengisian cepat 60W untuk pengalaman flagship seragam.-ISTIMEWA-

REL, JAKARTA - Samsung bersiap merilis Galaxy S26 Ultra dengan sejumlah perubahan besar yang menandai langkah baru di lini flagship perusahaan.

Perangkat ini akan diperkenalkan secara resmi pada ajang Galaxy Unpacked akhir Januari 2026, sementara penjualan global diperkirakan dimulai pertengahan Februari—sejalan dengan pola peluncuran tahunan Samsung.

Mengutip laporan Geeky Gadgets, Galaxy S26 Ultra hadir dengan peningkatan signifikan pada sektor kamera yang dirancang untuk memberikan pengalaman fotografi lebih fleksibel, baik bagi pengguna kasual maupun profesional.

Samsung menghadirkan resolusi default 24 megapiksel untuk foto reguler dan potret, memungkinkan gambar lebih tajam sekaligus mempertahankan detail.

Fitur ini dapat diatur melalui aplikasi Camera Assistant, yang juga mendapat pembaruan besar berupa opsi kecepatan fokus, HDR, serta teknologi piksel adaptif untuk performa optimal di berbagai kondisi cahaya.

Selain itu, perangkat ini membawa lensa telefoto 12 MP dengan pembesaran optik 3x dan bukaan kamera utama yang lebih besar untuk meningkatkan performa pencahayaan.

BACA JUGA:iPhone 18 Jadi Game Changer! Bocoran Desain, Chip A20, dan Fitur AI Super Canggih Terungkap!

BACA JUGA:Vivo Y19s Pro Resmi Rilis, Bawa Baterai 6000mAh dan Fast Charging 44W di Harga Murah!

Sistem kameranya diklaim lebih responsif dan stabil dibanding generasi sebelumnya.

Pada bagian daya, Samsung mempertahankan baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepat 60W.

Meski sempat beredar rumor kapasitas bakal meningkat menjadi 5.400 mAh, perusahaan memilih tetap pada konfigurasi yang telah terbukti stabil demi keandalan penggunaan jangka panjang.

Perubahan terbesar ada pada sektor dapur pacu. Samsung disebut mengandalkan chipset Snapdragon secara global dan untuk sementara meninggalkan Exynos 2600 di seri ini.

Keputusan untuk menstandardisasi Snapdragon dinilai strategis untuk memberikan performa seragam di seluruh pasar dunia dan menghapus keraguan terkait perbedaan performa antar chipset.

Meski membawa tantangan finansial dan teknis terhadap pengembangan chipset internal, langkah ini dianggap penting dalam memperkuat kembali kepercayaan publik terhadap strategi jangka panjang Exynos—yang kemungkinan akan kembali digunakan pada Galaxy S27 Ultra. **

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan