Prabowo Gaspol Kejar Uang Koruptor untuk Pendidikan: Smartboard di Tiap Kelas hingga Perbaikan Sekolah
Prabowo Gaspol Kejar Uang Koruptor untuk Pendidikan: Smartboard di Tiap Kelas hingga Perbaikan Sekolah-ist/net-
Rel, Bacakoran.co – Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk menelusuri, menyita, dan mengembalikan uang negara yang digelapkan para koruptor.
Dana hasil sitaan itu, tegasnya, akan dialokasikan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat, terutama peningkatan kualitas pendidikan nasional.
Dalam peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025), Prabowo menyampaikan rencana besar pemerintah untuk menghadirkan fasilitas pembelajaran modern di seluruh sekolah Indonesia.
"Rencananya nanti tiap kelas insya Allah akan kita pasang smartboard interaktif. Dananya dari uang-uang koruptor yang kita kejar," ujar Prabowo disambut sorakan meriah guru dan siswa.
BACA JUGA:Vivo V60 Lite 5G: Baterai 6.500 mAh, Desain Mewah, Harga Cuma 4 Jutaan!
BACA JUGA:Gila! Poco F8 Pro & Ultra Meluncur Global di Indonesia—Spesifikasinya Bikin Ngeri!
Kejar Semua yang Merampok Uang Negara
Di hadapan para peserta, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberi ruang bagi para perampok uang rakyat. Setiap rupiah hasil kejahatan korupsi akan dikejar dan dikembalikan demi kepentingan bangsa.
"Semua maling negara akan kita kejar supaya uangnya bisa dipakai untuk anak-anak sekolah. Kita ingin anak-anak Indonesia makin pintar," tegasnya.
Prabowo menambahkan, komitmen tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah sangat serius membangun sektor pendidikan sebagai investasi jangka panjang.
Perbaikan Total Sekolah di Indonesia
Presiden juga menegaskan tekadnya melakukan pembenahan besar-besaran terhadap fasilitas dan mutu sekolah di seluruh pelosok negeri.
"Kita tidak main-main soal pendidikan. Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa. Tidak boleh ada sekolah yang tertinggal," ucap Prabowo.
Ia menargetkan kualitas pendidikan dari tingkat TK hingga SMA dapat bersaing dengan negara mana pun di dunia.