Warga Lais Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Penuh Luka Tusuk
Tim Polsek Lais dipimpin Kapolsek AKP Syawaluddin SH langsung turun ke lokasi melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Foto : Eggy/REL--
REL, Sekayu - Warga Dusun II Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria berinisial RN (50) yang tergeletak bersimbah darah di tepi Jalan Raya Simpang KUD Trijaya, Sabtu (22/11/2025) sore.
Korban ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka parah di tubuhnya. Temuan itu langsung menghebohkan warga yang melintas, sebelum akhirnya dilaporkan kepada Polsek Lais.
Dugaan pembunuhan menguat setelah polisi memastikan adanya banyak luka tusuk dan robek pada tubuh RN. “Masih diduga korban pembunuhan. Mohon waktu untuk proses penyelidikan,” ujar Kasi Humas Polsek Lais, IPTU Hutahean.
Hasil pemeriksaan awal mengungkapkan bahwa RN mengalami luka tusuk di bagian vital serta sejumlah luka lain di area wajah dan kepala. Polisi mencatat sedikitnya tujuh luka tusuk di dada, tiga luka robek di sisi kiri wajah, dan satu luka robek di belakang kepala.
BACA JUGA:Nikahi Sang Pacar, Tanpa Sepengetahuan Orang Tua Dafos Diamankan Kakak Perempuan
Jumlah dan posisi luka semakin menguatkan dugaan bahwa RN menjadi korban tindak kekerasan berat.
Usai menerima laporan, tim Polsek Lais dipimpin Kapolsek AKP Syawaluddin SH langsung turun ke lokasi melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Aparat turut mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kanit Reskrim IPDA Daimon SH MH bersama anggota lainnya terlibat dalam proses investigasi awal demi mengungkap pelaku maupun motif pembunuhan.
Setelah pemeriksaan di lokasi selesai, jenazah RN dievakuasi ke Puskesmas Lais untuk dilakukan visum lanjutan. Pihak kepolisian juga telah menyerahkan jasad kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
BACA JUGA:Genangan di Underpass Manggul–Ulak Lebar Mulai Surut
Menurut informasi, RN akan dimakamkan pada Minggu (23/11/2025) di Desa Tanjung Agung Selatan, Kecamatan Lais.
“Kami masih mendalami siapa pelakunya dan apa motif di balik peristiwa ini,” tambah IPTU Hutahean. (*)