Puting Beliung Terjang Kelurahan Kupang

angin puting beliung kembali menghantam mengakibatkan satu unit rumah warga mengalami kerusakan berat. Foto : Edo/REL--

/// Satu Rumah Alami Rusak Berat

REL, Empat Lawang - Peristiwa angin puting beliung kembali menghantam wilayah Kabupaten Empat Lawang pada Jumat (28/11/2025). 

Musibah terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di Kelurahan Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, dan menyebabkan satu unit rumah warga mengalami kerusakan berat. 

Berdasarkan laporan resmi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Empat Lawang, angin kencang mulai bertiup sejak pukul 12.40 WIB. 

Hembusan angin terus meningkat hingga akhirnya berubah menjadi puting beliung yang menyapu permukiman warga. 

BACA JUGA:Gelar Penyuluhan Hukum bagi Warga Binaan

Rumah yang rusak berat diketahui milik Paryono (50). Saat kejadian, Paryono bersama istri, Nurhayati (36), serta empat anak mereka berada di dalam rumah.

Keempat anak tersebut adalah Dimas (14), Sukma Arum (12), Sukma Wangi (12), dan Zaerah (7). Meski rumah mereka porak-poranda, seluruh anggota keluarga selamat dan tidak ada korban jiwa. 

Sementara itu, keluarga terdampak terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat karena kondisi rumah tidak memungkinkan untuk ditempati.

BPBD Empat Lawang mencatat bahwa standar kebutuhan mendesak bagi keluarga tersebut meliputi sandang dan pangan, termasuk pakaian layak pakai dan bahan makanan.

BACA JUGA:Pondok Pesantren Darul Hufadz di Muara Pinang Terbakar, Dua Bangunan Ludes Dilalap Api

Estimasi kerugian akibat bencana ini mencapai sekitar Rp 30 juta. Kerusakan terjadi pada bagian atap, dinding rumah, serta sejumlah perabotan yang tidak dapat digunakan kembali.

Selain satu rumah yang rusak berat, BPBD juga melakukan pendataan untuk memastikan apakah terdapat kerusakan sedang maupun ringan pada bangunan lain di sekitar lokasi. 

Petugas BPBD langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesment, dokumentasi, dan membantu proses evakuasi. 

Laporan kejadian telah disampaikan secara berjenjang kepada BNPB, BPBD Provinsi Sumatera Selatan, serta Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan