Tiga Daerah Tetapkan Status Siaga Darurat Hidrometeorologi
Ilustrasi bencana Hidrometeorologi. (*/REL)--
REL, Palembang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan menyampaikan bahwa tiga daerah di provinsi tersebut telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada Desember.
Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, mengatakan penetapan status siaga ini bertujuan memperkuat kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
“Seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang diprediksi akan meningkat,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi daerah pertama yang menaikkan status siaga darurat. Menyusul kemudian Kota Pagar Alam dan Prabumulih.
BACA JUGA:23 Kendaraan Bantuan Kemanusiaan Dikirim ke Lokasi Bencana
Dengan bertambahnya jumlah daerah yang menetapkan status siaga darurat, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dijadwalkan segera menggelar rapat koordinasi guna membahas persiapan penetapan status siaga darurat di tingkat provinsi.
“Rencananya Kamis (4/12/2025) akan dilakukan rakor untuk membahas persiapan penetapan status siaga. Seluruh stakeholder akan hadir,” kata Iqbal.
Ia berharap langkah antisipatif ini dapat memperkuat koordinasi lintas sektor sehingga kesiapan personel, peralatan, dan perlengkapan dapat dimaksimalkan dalam menghadapi potensi bencana. “Dengan penetapan status siaga, maka personel, peralatan, dan perlengkapan sudah siap,” tutupnya. (*)