329 Guru SMA Gorontalo Gagal Jadi PPPK, Pemerintah Tegaskan Tak Ada Lagi Rekrutmen ASN 2025
Net/Foto/Ist.--
Rel, Bacakoran.co – Harapan 329 guru SMA non-database di Provinsi Gorontalo untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 akhirnya kandas.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menegaskan bahwa seleksi PPPK telah ditutup dan tidak akan dibuka kembali hingga akhir tahun.
Kepastian tersebut disampaikan melalui Surat Edaran Nomor B/5645 SM.01.00/2025 tanggal 25 November 2025, yang ditujukan kepada seluruh Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Dalam surat tersebut ditegaskan bahwa proses rekrutmen ASN, termasuk PPPK, telah resmi berakhir.
BACA JUGA:Turun Jauh! Ini Harga Samsung Galaxy A73 5G Terbaru Desember 2025
BACA JUGA:5 Jurusan S1 Langka tapi Prospek Kerja Cerah, Biaya UKT Masih di Bawah Rp13 Juta
Upaya Pemprov Gorontalo: Sudah Maksimal, Tapi Terhalang Regulasi
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo, Rifli Katili, menjelaskan bahwa pemerintah provinsi sebenarnya telah melakukan berbagai langkah untuk memperjuangkan nasib 329 guru tersebut.
1. Pertemuan dengan Gubernur
Perwakilan guru non-database telah melakukan audiensi dengan Gubernur Gorontalo beberapa pekan lalu untuk meminta dukungan.
2. Surat Permohonan Pembukaan Rekrutmen
Gubernur Gorontalo menerbitkan Surat Nomor 800.1/BKD/2342/10/2025 pada 1 Oktober 2025, yang ditujukan kepada Menteri PAN-RB agar membuka kembali rekrutmen PPPK.
3. Bertolak ke Jakarta
Pemprov Gorontalo bersama Dinas Pendidikan serta perwakilan guru mendatangi BKN dan Kemenpan RB untuk mengonfirmasi kelanjutan proses rekrutmen.
Namun semua upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Pemerintah pusat tetap bersikukuh bahwa kebijakan penutupan penerimaan PPPK bersifat final.