iPhone 17e Bikin Kaget! Produksi Mini, Baterai Monster?

Apple siapkan iPhone 17e untuk 2026 dengan produksi terbatas, chip A19, dan baterai lebih besar. Desain sederhana tapi bisa jadi buruan karena stok minim.-ISTIMEWA-

REL, JAKARTA - Apple kembali menggebrak segmen ponsel terjangkau lewat iPhone 17e yang dijadwalkan rilis pada paruh pertama 2026, meneruskan kiprah seri "e" yang mulai populer.

Meski demikian, laporan awal menandakan Apple tak memasang ekspektasi tinggi pada perangkat ini, berbeda dari seri utama yang biasanya jadi senjata penjualan.

The Elec melaporkan BOE akan menjadi pemasok utama panel OLED LTPS untuk iPhone 17e, sementara Samsung dan LG hadir sebagai pemasok pendukung.

Produksi iPhone 17e diprediksi hanya sekitar 8 juta unit sepanjang 2026—jumlah yang terbilang kecil dibanding lini iPhone 17 lainnya.

Volume rendah ini makin menguatkan dugaan bahwa Apple tak menjadikan iPhone 17e sebagai pendorong penjualan besar, melainkan produk pelengkap.

Dari sisi spesifikasi, iPhone 17e tidak membawa perubahan signifikan dibanding pendahulunya, mempertahankan konsep simpel dan efisien.

BACA JUGA:Galaxy S26 Ultra Makin Dekat Rilis: Kamera 200 MP & Layar AI Bikin Geger!

BACA JUGA:HP di Bawah Rp1 Juta Terbaru! Itel A100C Punya Layar 90Hz & Baterai 5.000 mAh

Satu peningkatan besar hadir lewat cip A19 yang diperkirakan memberi lompatan performa lebih terasa dibanding A18 binned dengan empat inti GPU.

Namun ada kompromi: Apple kemungkinan memakai modem C1, bukan C1X seperti pada model iPhone Air, demi menghemat biaya komponen.

Di sisi lain, konfigurasi kamera tunggal memberi ruang lebih besar untuk baterai, memungkinkan endurance yang kembali jadi nilai jual utama.

iPhone 16e sebelumnya mendapat pujian karena daya tahan terbaik di kelas 6,1 inci, sehingga peluang 17e mempertahankan reputasi ini cukup besar.

Dengan kombinasi performa mumpuni, harga terjangkau, serta baterai besar, iPhone 17e tetap menyasar pengguna yang ingin iPhone tanpa harga flagship.

Namun produksinya yang terbatas berpotensi membuatnya jadi perangkat langka saat rilis, memunculkan daya tarik tersendiri bagi pemburu gadget. **

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan