Kemendikdasmen Perkuat Pembelajaran Mendalam untuk Guru dan Kepala Sekolah Pendidikan Dasar
Kemendikdasmen Perkuat Pembelajaran Mendalam untuk Guru dan Kepala Sekolah Pendidikan Dasar-ist/net-
Rel, Bacakoran.co – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional kembali diperkuat oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Melalui implementasi pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam, pemerintah mendorong guru serta kepala sekolah agar mampu menghadapi tantangan pembelajaran era baru—khususnya di pendidikan dasar dan menengah.
Pendekatan ini ditegaskan sebagai strategi prioritas nasional, bukan kurikulum baru yang harus menggantikan sistem yang berjalan.
Pembelajaran Mendalam: Fokus pada ‘Apa yang Diajarkan’, Bukan Hanya ‘Cara Mengajar’
BACA JUGA:Redmi Note 14: Layar AMOLED 120Hz & Kamera 108MP, Murah Tapi Mewah!
BACA JUGA:Makin Gila! Hasil Foto Malam Vivo V30 Pro Setara Kamera Profesional
Pelatihan pembelajaran mendalam ini diselenggarakan oleh Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Barat bekerja sama dengan Persatuan Islam (Persis). Ratusan peserta dari berbagai jenjang pendidikan turut serta, mulai dari guru PAUD, SD, hingga kepala sekolah SMP, SMA, dan SMK.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, memberikan penegasan penting:
“Pembelajaran mendalam bukan kurikulum baru, melainkan pendekatan yang menuntut guru menguasai substansi secara komprehensif. Prioritas utamanya adalah what to teach sebelum how to teach.”
Atip mengungkapkan bahwa banyak siswa saat ini memahami konsep dasar tetapi kesulitan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Temuan asesmen terbaru menunjukkan lemahnya kemampuan siswa dalam:
Menerapkan matematika dalam konteks sehari-hari
Membaca dan memahami wacana
Menganalisis teks berbahasa Indonesia maupun Inggris
Tiga Pilar Deep Learning: Bermakna, Sadar, dan Menyenangkan